Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan, setelah dilakukan pendalaman untuk memastikan identitas korban, diketahui korban kerusuhan supoter usai laga Persebaya vs Arema ternyata berjumlah 125 orang, bukan 129 atau 130.
“Sebelumnya ada selisih data, tapi sudah dikoordinasikan. Untuk korban (kerusuhan supoter usai laga Persebaya vs Arema) sudah teridentifikasi keseluruhan,” papar Kapolri.
Sedangkan untuk jumlah korban luka-luka akibat kerusuhan supoter usai laga Persebaya vs Arema, kata Kapolri, terdata ada 323 orang yang sekarang dirawat di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit di Malang.
Untuk diketahui, peristiwa kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.*