SUARA CIREBON – Memasuki musim hujan, kerusakan jalan Maja-Cikijing, Kabupaten Majalengka makin memprihatinkan. Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jalan.
Masyarakat mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan, khususnya penyediaan sarana jalan yang memadai.
Menurut Heri, warga di wilayah Kecamatan Banjaran, kerusakan jalan provinsi itu sudah lama. Namun, sampai saat ini belum pernah ada perbaikan.
Padahal, ruas jalan Maja-Cikijing merupakan jalan utama bagi masyarakat wilayah selatan menuju ke pusat Pemerintahan Majalengka.
BACA JUGA: Jalan Akses Desa di Majalengka Butuh Perhatian Pemerintah
“Ini merupakan jalan utama bagi warga di selatan Majalengka yang akan ke pusat pemerintahan, atau ke daerah lainnya. Entah kenapa sampai sekarang belum jug ada perbaikan,padahal sudah setahun lebih rusaknya,” ujarnya, Rabu (26/9/2022).
Selain banyak bagian badan jalan yang berlubang, kata Heri, jalur Maja-Cikijing juga rawan terjadi longsor, terutama pada musim hujan.
Tahun lalu longsor terjadi di beberapa titik, dan sampai sekarang belum dilakukan perbaikan.
”Desember tahun lalu ada beberapa titik longsor, penanganan belum dilakukan sepenuhnya, salah satunya di daerah Cimeong,” kata Heri.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Majalengka Sidak Projek Rehabilitasi Jalan Lingkar Utara
Warga lainya, Aceng mengatakan, kerusakan jalan dari arah Maja-Cikijing membahayakan pengendara. Kondisi jalan provinsi tersebut selain banyak berlubang juga beregelombang.
Kerusakan paling parah berada mulai terjadi setelah keluar dari daerah Tegalsari atau Cikebo.
”Kerusakan semakin parah sejak memasuki musim hujan, mulai daerah Wanahayu dan Banjaran. Di beberapa titik juga rawan longsor, sehingga bisa membahayakan keselamatan pengendara,” ucapnya.
BACA JUGA: Jalan Lingkar Utara Majalengka Mulai Diperbaiki, Anggaran Mencapai Belasan Miliar
Sementara itu, salah seorang perangkat desa di Kecamatan Banjaran, Ceceng mengatakan, dengan tidak adanya perbaikan pada ruas jalan hingga sekarang,termasuk yang mengalami longsor pengendara dituntut ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Apalagi, kalau berkendara di malam hari, karena lampu penerangan jalan juga sangat minim.
”Hati-hati kalu sudah melewati daerah Cikebo di Kabupaten Majalengka, apalagi, bila berkendara di malam hari,” imbaunya.(Abr)