SUARA CIREBON- Pelaksanaan Ciayumajakuning Enterprenuer Festival (CEF) diyakini dapat membangkitkan kembali perekonomian bagi pelaku UMKM yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Hal itu dikemukakan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati, saat membuka CEF 2022 di Atrium Grage Mall Cirebon, Jumat (28/10/2022).
Menurut Eti, CEF merupakan program yang diinisiasi Bank Indonesia Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon bagi pelaku UMKM di wilayah Cirebon untuk memamerkan produk unggulan mereka.
“BI sangat paham bahwa sektor perekonomian sangat terdampak pandemi Covid-19. Penyelenggaraan CEF di Grage Mall ini adalah solusi yang terbaik,” kata Eti.
BACA JUGA: UMKM Sulit Dapat Sertifikat Halal, Syarat Pengajuan Jadi Kendala
Kegiatan ini, lanjut Eti, menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Terlebih banyak produk khas Cirebon yang sudah mendunia, salah satunya batik.
“Kami mendorong peningkatan transaksi penjualan produk kreatif nasional, khususnya pada subsektor fesyen, kriya, ekonomi digital, dan kuliner,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala KPw BI Cabang Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, BI berkomitmen mengembangkan perekonomian UMKM di Wilayah III Cirebon melalui gelaran Ciayumajakuning Enterprenuer Festival (CEF).
BACA JUGA: Herman Khaeron Dorong UMKM Ekspansi ke Luar Negeri
Menurut Hestu, pandemi Covid-19 berdampak ke berbagai sektor, termasuk sektor perekonomian. Sehingga tidak sedikit pelaku UMKM yang bangkrut.
“Jadi CEF upaya BI meningkatkan kembali sektor perekonomian UMKM pascadua tahun pandemi Covid-19. Kita ketahui bersama dua tahun kemarin perekonomian masyarakat menurun karena terkena dampak pandemi Covid-19,” kata Hestu.
Menurutnya UMKM salah satu sektor ekonomi yang sangat berpotensi sebagai sumber ekonomi, karena ini sudah terbukti UMKM mampu menjadi penggerak pemulihan ekonomi.
“UMKM ini sektor perekonomian yang mampu menjadi promotor perekonomian secara nasional pascapandemi Covid-19 kemarin,” katanya.
BACA JUGA: Festival UMKM, Upaya Pemkot Berdayakan UMKM
Hestu menjelaskan, program CEF merupakan bentuk komitmen BI pada pertumbuhan ekonomi agar mampu bangkit setelah pandemi Covid-19.
“Kami BI akan terus melakukan perkembangan UMKM, semoga UMKM di Wilayah III Cirebon bangkit dan mampu naik kelas, sehingga mudah-mudahan UMKM juga mampu jadi salah satu sumber ekonomi,” tandasnya.
Untuk diketahui, CEF 2022 mengangkat tema Ekonomi Hijau Digital untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi di Ciayumajakuning yang Berkelanjutan.
Tak dipungkiri dua hal tersebut tengah menjadi tren ekonomi saat ini.
Acara tersebut, diselenggarakan selama dua hari dan diikuti puluhan UMKM dari Wilayah III Cirebon. (Surya)