SUARA CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Perikanan (DKPPP) setempat, dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan Gelar Pangan Murah.
Kepala Bidang (Kabid) Kerawanan dan Keamanan Pangan DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengatakan, kegiatan gelar pangan murah bertujuan untuk mengendalikan inflasi pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, gelar pangan murah difasilitasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat dan rencananya akan dilakukan di lima kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Pekalipan, Lemahwungkuk dan Kecamatan Kejaksan.
“Gelar Pangan Murah ini tidak hanya di Kota Cirebon saja ini, dilakukan di seluruh daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat,” kata Elmi, Rabu (2/11/2022).
BACA JUGA: Honor Satlinmas di Bawah UMK Cirebon, DPRD Minta Pemkot Perhatikan Nasib Satlinmas
Menurutnya, kegiatan gelar pangan murah akan dimulai pada 4 November 2022 di kantor Kecamatan Pekalipan.
“Selanjutnya pada 8 November 2022 di Kecamatan Kesambi tepatnya di halaman Bapenda Jabar (Kantor Samsat),” katanya.
Gelar pangan murah selanjutnya digelar di halaman kantor Kecamatan Kejaksan pada 11 November 2022 dan dilanjut di halaman kantor Kecamatan Lemahwungkuk pada 18 November 2022.
“Lalu hari kelima digelar pada 30 November 2022 di lapangan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti,” ujarnya.
BACA JUGA: Festival UMKM, Upaya Pemkot Berdayakan UMKM
Elmi mengatakan, ada sebelas komoditas yang dijual di Gelar Pangan Murah, di antaranya beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, telur ayam, daging ayam dan lainnya.
Untuk memasok komoditas pangan yang dijual, DKPPP bekerja sama dengan gapoktan, klaster binaan BI dan BJB, Bulog dan lainnya.
Masyarakat, lanjut Elmi, dipersilakan untuk langsung datang dan membeli bahan pangan di Gelar Pangan Murah itu.
“Harga komoditas yang dijual di Gelar Pangan Murah di bawah harga pasaran. Masyarakat bebas untuk langsung datang dan membeli produk pangan murah yang diinginkan,” pungkasnya. (Surya)