“Kami rasa apa yang kami lakukan itu sudah cukup memenuhi kriteria sesuai dengan arahan dari dinas terkait, dalam menanggulangi air luapan dari Sungai Cisanggarung yang berjarak sekitar 250 meter, dari lokasi perumahan kami,” tandasnya.
Bahkan, dikatakannya, selaku pengembang pihaknya bukan sekedar mementingkan keuntungan semata, tanpa mempertimbangkan sektor keamanan dan keselamatan para penghuninya, Artinya, meskipun rumah bersubsidi, akan tetapi berasa perumahan cluster.
BACA JUGA: Gelar Rangkaian HKN Tahun 2022, Dinkes Kab. Cirebon Ajak Budayakan Germas
“Dan ini sudah menjadi komitmen kami, sebagai pengembang perumahan dalam menjalankan usahanya,” paparnya.
Bowo pun menyampaikan, perumahan yang sedang dibangun di lahan seluas 11.000 m² tersebut, nantinya ada sekitar 115 rumah yang akan dibangun, serta menyediakan sarana fasilitas umum (Fasum) yang menjadi kewajiban pengembang perumahan sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA: KPU Jabar dan Kabupaten Cirebon Tetapkan Desa Trusmi Kulon Jadi DP3