Dijelaskan, ada beberapa program yang terkait dengan kegiatan Rakor ini, misalnya kemarin ada Pesona pekan di Bandung kemudian tahun ini untuk yang lain. Selain pesona itu tidak ada kecuali program-program yang sifatnya wilayah tadi.
“Nah untuk tahun berikutnya, ini yang kita akan bicarakan juga di forum ini nanti adalah terkait dengan PWMPTK dan untuk calon tuan rumah kita minta Samarinda kemudian Jember dan Ternate, dan malam ini kita pastikan kira-kira siapa yang bersedia untuk menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Kemudian Pembahasan lainnya pada Rakor malam ini adalah program dua tahunan yang lain, yaitu OASE yang tahun lalu dilaksanakan di Aceh dan tahun depan di UIN Medan.
BACA JUGA: Cabuli Anak Kandung dan Anak Tiri di Bawah Umur Berkali-kali, Dua Ayah Bejat Ditangkap
Kemudian hal lain yang paling urgent yang kita bicarakan untuk Rakor ini adalah terkait dengan review terhadap regulasi PBAK, yakni pengenalan kampus, pengenalan budaya dan akademi kampus. Kemudian yang kedua adalah soal review terkait dengan regulasi ORMAWA.
Jadi yang ingin kita lihat apakah sistem PBAK yang dilaksanakan hari ini itu sudah bisa mengakomodir kondisi yang ada, misalnya ada pandemi dan sebagainya. Apakah semua bisa dilaksanakan secara luring nanti ataukah masih Hybrid.
Kemudian juga apakah regulasi terkait dengan ORMAWA hari ini juga bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan adik-adik yang ada, misalnya soal sistem. Apakah pemilihan langsung terhadap anggota-anggota senat siswa ataukah melalui perwakilan.