Hujan yang sering turun menyulitkan proses evakuasi. Terutama di lokasi bencana tanah longsor yang membuat perjalanan menjadi tidak mudah.
“Kami berusaha membuka desa-desa terisolasi. Mengevakuasi warganya supaya cepat dapat pertolongan,” tutur Henri Affandi.
Hingga kini, dalam pantauan ada 2 desa terjal yang sulit dijangkau dan warganya membutuhkan penanganan segera.
BACA JUGA: UPDATE GEMPA CIANJUR, Korban Jiwa Terus Bertambah, 162 Orang Sudah Tewas, Ribuan Rumah Rusak
Masing-masing Desa Mangunkerta dan Desa Batu Nusa. Keduanya berada di Kecamatan Cugenang, dan berada di wilayah ketinggian terpencil.
Basarnas menerjunkan helikopter dolphin untuk menjangkau Mangunkerta dan Batu Nusa untuk mencari korban dan mengevakuasi penduduk yang selamat.
Di Mangunkerta dan Batu Nusa, masih banyak korban yang perlu ditolong dan belum dievakuasi karena lokasi medan yang sulit dan cuaca hujan.
BACA JUGA: Satu Kampung di Cugenang Tertimbun Tanah Longsor Akibat Gempa Cianjur