Nadaran, kata bupati, merupakan ritual pembacaan doa oleh para pemuka agama dan pemuka masyarakat dan memberikan sajian untuk dilepas di tengah laut.
Melalui acara pesta laut diharapkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT terus ditingkatkan sehingga apa yang diberikan oleh-Nya berupa rejeki yang berlimpah patut disyukuri.
BACA JUGA: Cabuli Anak Kandung dan Anak Tiri di Bawah Umur Berkali-kali, Dua Ayah Bejat Ditangkap
Ketua TPI Sambung Jaya Mulya, Tarji Jibang menjelaskan, bahwa acara nadran adalah wujud rasa syukur pada Allah SWT dimana para nelayan Desa Karangreja mendapat tangkapan ikan yang melimpah juga untuk menghidupkan kembali budaya lokal seperti nadran yang sudah dilakukan oleh nenek moyang dulu,
Tarji menjelaskan, ada tiga ratus lebih perahu nelayan yang ikut memeriahkan pesta laut tersebut. Acara dimulai dengan pagelaran wayang disertai dengan alunan kidung sebagai ritual khusus sebelum melarung sesajen kepala kerbau, kemudian ada hiburan dan yang terahkir doa bersama.
BACA JUGA: Bupati Target 2024 Kabupaten Cirebon Bebas ODF