Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, menyatakan, keinginan 12 desa di Kecamatan Mundu masuk dalam wilayah administrasi Pemkot Cirebon, sebagai berita baik yang membahagiakan.
“Saya anggap kabar ini merupakan kabar bahagia bagi kami,” kata Azis saat dikonfirmasi terkait keinginan 12 kuwu se-Kecamatan Mundu tersebut, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, secara jarak tempuh, Kecamatan Mundu sangat dekat dengan wilayah administrasi Pemerintah Kota. Azis memastikan, jika 12 desa di Kecamatan Mundu ini masuk ke wilayah administrasi Pemkot Cirebon akan mempermudah pelayanan masyarakat.
“Kami sebagai pelayan masyarakat, tentunya yang harus kami utamakan pelayanan masyarakat yang mudah, termasuk pelayanan ini jarak tempuh, kalau Mundu masuk ke Kota Cirebon akan mempermudah pelayanan masyarakat,” kata Azis.
BACA JUGA: Pemekaran Cirebon Timur Ditarget Akhir Desember Ini Disetujui
Azis menegaskan, pada prinsipnya, Pemkot Cirebon menerima keinginan 12 desa di Kecamatan Mundu masuk kepada wilayah administrasi Pemkot Cirebon.
“Kalau Mundu masuk ke wilayah kami, ya kami pada prinsipnya menerima dengan baik. Semua pemerintah di Indonesia ini dibentuk untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat rapat koordinasi pemekaran Cirebon Timur antara kuwu dan BPD se-Kecamatan Mundu dengan pengusung pemekaran yakni pengurus Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) dan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Astanajapura, Selasa (13/12/2022), para kuwu menyatakan memilih opsi netral.
BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Cirebon Sebut Pemotongan Bansos Terjadi di Pihak Pos
“Kami (kuwu) dan BPD se-Kecamatan Mundu sepakat untuk netral, artinya tidak masuk ke Cirebon Timur atau ke Pemkab Cirebon,” kata Kuwu Waruduwur, Kecamatan Mundu, Yadi kepada awak media, usai rakor.
Menurutnya, pemerintah desa di Kecamatan Mundu akan menaati keputusan akhir dari hasil kajian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami lebih memilih menanti hasil kajian Kemendagri, apakah nantinya masuk ke wilayah DOB Kabupaten Cirebon Timur, tetap di Kabupaten Cirebon atau bahkan masuk ke wilayah Kota Cirebon,” ujarnya. (Surya)
BACA JUGA: TERLARIS! Harga Hp Realme 1 Jutaan Rupiah, Ini Daftarnya