Tahun lalu, lanjutnya, ada tiga rumah warga di Desa Ampel, Kecamatan Ligung yang ambruk akibat abrasi. Abrasi juga menyebabkan puluhan rumah lainnya di sepanjang bantaran Sungai Cimanuk terancam.
“Kondisi ini mesti diwaspadai saat intensitas hujan makin tinggi. Dan penanganan abrasi perlu segera dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait abrasi pada aliran Sungai Cimanuk Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengajukan untuk dilakukan penanganan.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Harga Pangan Makin Mahal
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pihaknya telah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk meningkatkan pengamanan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Majalengka.
Hal itu disampaikan mengingat abrasi DAS Cimanuk mulai mengancam pemukiman. Seperti di daerah Desa Ampel Kecamatan Ligung dan Desa/Kecamatan Jatitujuh.
“Penangananya itu kewenangan BBWS. Anggarannya bukan di kita. Kita hanya bisa mengusulkan,” jelasnya. (Abr)