Di situlah sang oknum komisioner KPU melancarkan aksinya dengan mulai memegang, meraba dan menciumi korban serta sempat memaksa membuka pakaian korban.
Korban pun melakukan perlawanan dengan berteriak dan memberontak. Namun, karena saat itu hari Minggu, maka tidak ada petugas KPU dan pegawai lain di kantor itu.
Hingga saat ini korban mengalami syok berat dan trauma. Dan mengaku sangat khawatir mempermalukan pihak keluarganya atas kejadian yang menimpanya.
BACA JUGA: Sunmori, Bupati Cirebon Berbagi dan Pantau Harga
Bahkan, korban juga sempat konsultasi ke dinas terkait untuk mengatasi rasa traumanya, serta meminta saran dan masukan.
Korban maupun keluarganya masih melakukan konsultasi apakah kasus itu akan dilanjutkan ke ranah hukum atau tidak.
Informasi yang beredar, pada Jumat (23/12) kemarin, korban dimintai keterangan oleh salah salah seorang Komisioner KPU Kota Cirebon di sebuah rumah makan. Namun, belum diketahui lebih lanjut mengenai kebenaran informasi tersebut. Begitu juga materi apa yang dibicarakan.