Saat protes itu, Vina menyampaikan kata-kata yang membuat Rudi tersinggung. Kepada penyidik Polres Sidoarjo, korban Vina sempat mengejek.
“Kalau nggak punya uang jangan booking,” tutur Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa kemarin, 27 Desember 2022.
Kata-kata korban itu membuat Rudi tersinggung dan marah. Sampai akhirnya ia nekad menghabisi nyawa korban.
Disebutkan, usai menikmati layanan seks untuk durasi kedua dan tersinggung dengan ucapan korban, Rudi langsung membekap korban yang masih dalam keadaan telanjang bulat dan tengah berada di dalam kamar mandi.
BACA JUGA: Remaja Babakan Cirebon Jadi Begal Payudara, Korban Teriak, Babak Belur, Lalu Diserahkan ke Polisi
Korban dicekik sampai tak sadarkan diri. Setelah itu, masih dalam keadaan telanjang, kedua tangan dan kaki korban diikat tali rafia (plastik).
Untuk menghindari korban Vina berteriak, mulutnya ditutup dengan handuk di kamar mandi.
Setelah memastikan korban sudah tak sadarkan diri, Rudi lalu mengambil tiga unit handphone (HP) milik koban dan kalung emas.
“Usai mencekik korban dan memastikan korban tidak berdaya, pelaku kabur sambil membawa HP dan kalung korban,” tutur Kusumo Wahyu.
BACA JUGA: Ribuan Botol Mihol Dimusnahkan, Hasil Operasi Pekat Lodaya Jelang Nataru