“Mereka kawanan penjahat dari Jambi, Lampung dan Bandung. Sengaja ke Kota Cirebon untuk melakukan berbagai aksi kejahatan,” kata Kapolres Fahri Siregar, saat konferensi pers, Selasa (3/1/2023).
Fahri mengungkapkan penangkapan di lampu merah Kesambi terpaksa dilakukan setelah kawanan itu dikuntit anggotanya. Menurutnya, komplotan pencuri itu tergolong profesional.
“(Komplotan) ini profesional. Membobol rumah korban hanya dalam waktu 10 menit, namun bisa menggasak barang-barang berharga milik korban termasuk uang. Bahkan kalau beraksi mereka membawa senjata api dan berbagai peralatan untuk membobol rumah korban,” ujarnya.
BACA JUGA: Kecelakaan di Cirebon, Warga Karyamulya Tewas di Gempol
Menurut Fahri, komplotan ini telah delapan kali beraksi di Kota Cirebon. Modusnya mengontrak rumah di kawasan perumahan yang akan dijadikan sasaran.
“Modusnys mereka kontrak rumah. Lalu mempelajari sejumlah rumah yang akan dijadikan target. Begitu rumah kosong, langsung beraksi,” tuturnya.
Dari tangan tersangka, polisi mendapati barang bukti berupa, satu pucuk senjata api dan enam butir peluru, satu bilah senjata tajam, linggis, obeng, serta dua sepeda motor pelaku yang sudah diganti plat nomor polisinya.
BACA JUGA: Warga Susukan Edarkan Ganja, Tak Berkutik Ditangkap Polisi di Depan Pasar Sandang Tegalgubug Cirebon