SUARA CIREBON – Permainan lato-lato yang sedang buming telah banyak memakan korban.
Salah satunya, menimpa AN bocah berusia 8 tahun di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
AN harus menjalani operasi mata usai bermain lato-lato.
AN terpaksa harus menjalani operasi setelah salah satu matanya terkana serpihan bola lato-lato.
BACA JUGA: Korban Lato-lato, Bocah 8 Tahun Jalani Operasi Mata
Tidak hanya AN jadi korban lato-lato, banyak juga anak-anak yang cidera di bagian kepala, jidat, pipi bahkan matanya akibat hantaman bola lato-lato.
Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon bakal mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau agar para siswa tidak membawa lato-lato ke sekolah.
Sekretaris Disdik Kabupaten Cirebon, Sudiharjo mengatakan, rencana dikeluarkannya surat edaran itu sebagai antisipasi agar lato-lato tidak sampai memakan korban seperti yang terjadi di sejumlah daerah. Agar peristiwa serupa tidak terjad di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Gagal Bermain Latto Latto, Seorang Anggota Polisi Ngamuk