Selama ini, kata dr Hans, penderita diabetes mikirnya hanya soal bagaimana mengurangi makan, terutama karbohidrat.
Padahal, faktor yang mengatur gula dalam darah itu bukan hanya makanan. Sebab makanan apapun, baik karbohidrat maupun lemak, jika sudah masuk ke tubuh akan diproses menjadi gula.
“Karbo akan cepat menjadi gula. Begitu juga lemak. Oleh liver akan diproses menjadi karbo dan kemudian menjadi gula. INtinya, semua makanan bisa diolah mnenjadi gula bila sudah masuk ke dalam tubuh,” tutur dr Hans.
Ada hal sering lupa, yaitu faktor psikologis. Menurut dr Hans, orang yang stres, galau, bersedih itu memicu adrenalin.
“Nah, adrenalin ini yang bisa menaikan gula karena adrenalin menekan insulin. Jadi kalau orang bayak stres, itu merangsang adrenalin untuk meningkatkan gula karena insulin tidak bisa bekerja dengan baik,” tutur dr Hans.
Sebaliknya, kalau penderita diabetes itu tertawa, menyanyi, hati gembira dan bahagia, adreanalin akan turun.
BACA JUGA: TIPS MENCEGAH SERANGAN JANTUNG, Semua Orang Bisa Melakukan
