Korban menggunakan dua sepeda motor. Korban AS dibonceng oleh rekannya. Korban KA, ia mengenderai sepeda motor bertiga membonceng dua rekannya.
Di Jln Parujakan, rombongan korban dihadang oleh gerombolan geng motor bersenjata tajam yang berjumlah 10 orang, namun mengenakan 4 unit sepeda motor.
Gerombolan geng motor itu langsung menganiaya rombongan korban. Dengan menggunakan senjata tajam, pelaku langsung membacok para korban.
Dari lima korban, dua menderita luka bacok. Korban AS mengalami luka bacok cukup parah di bagian leher dan punggung, sedangkan korban KA terkena bacokan di bagian kaki.
BACA JUGA: Investasi Bodong di Kuningan, Gunakan Skema Ponzi, Puluhan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban
Beruntung, saat pembacokan terjadi, patroli Polres Ciko sedang lewat di lokasi kejadian. Polisi langsung membubarkan dan memburu para pelaku.
Pelaku T dan S tertangkap setelah sempat terjadi kejar-kejaran. Kini keduanya ditahan beserta barang bukti sepeda motor yang diamankan.
Polres Ciko kini juga memburu 8 anggota geng motor lain yang kabur. Identitas pelaku sudah berada di kantong polisi.
Hasil penyidikan menyebutkan, antara pelaku dan korban sebelumnya terlibat saling tantang melalui Instagram atau tawuran konten media sosial (medsos).
BACA JUGA: Adik Tiri Incar Hadiah Lomba Kicau Burung, Jadi Pelaku Pencurian di Cirebon, Dua Korban Ditikam