Sementara Ketua YJI cabang Kabupaten Cirebon, dr Gugun mengatakan, dari hasil penelitian dokter jantung Indonesia diketahui, dari tahun 2000 sampai 2010 kemarin anak muda usia 40 tahun ke bawah memiliki risiko penyakit jantung yang cukup tinggi.
Menurutnya, risiko penyakit jantung terdapat sekitar dua persen setiap tahunnya.
“Setiap tahunnya risiko penyakit jantung sekitar 2 persen” ucapnya.
Gugun berharap, keberadaan YJI setidaknya bisa memberikan edukasi terkait bahaya penyakit jantung, khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Diduga Serangan Jantung, Pedagang Kerupuk di Pabedilan Cirebon Meninggal Mendadak
“Sekarang klub senam jantung bukan hanya milik orang tua saja, melainkan semua umur, generasi muda dan milinial bisa mengikuti senam jantung sehat,” kata Gugun.
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron, menyebutkan, kehadiran YJI bisa membantu masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan.
Setidaknya YJI bisa membimbing dan mengarahkan masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.
“Ya, terutama kesehatan jantung,” singkatnya.***
BACA JUGA: Geng Motor di Cirebon, Pelajar SMP Terlibat Pembacokan Berhasil Diringkus, Buntut Tawuran Konten IG