SUARA CIREBON – Penyakit jantung tidak hanya menyerang para lanjut usia (lansia) namun juga mereka yang berusia produktif. Bahkan risiko terjadinya penyakit jantung pada anak muda usia 40 tahun ke bawah, tergolong sangat tinggi.
Hal itu dikemukakan, Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Jawa Barat, dr H Komar Hanifi, saat pelantikan ketua dan pengurus YJI Kabupaten Cirebon masa bakti 2023-2028, di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat, 27 Januari 2023.
Menurut dr Komar, biasanya penyakit jantung menyerang usia 50 hingga 60 tahun. Namun sekarang kondisi zaman sudah berubah, penyakit jantung menyerang anak-anak muda usia produktif 40 tahun ke bawah.
BACA JUGA: Meniti Asa Mencari Kesembuhan, Bocah 13 Tahun Menderita Kelainan Jantung
“Sekarang sudah berubah, biasanya usia 50 hingga 60 tahun yang rentan penyakit jantung, kini usia produktif 40 tahun ke bawah sudah terkena penyakit jantung,” ujar Komar.
Menurutnya, 60 persen generasi muda tidak suka melakukan olahraga. Hal tersebut disebabkan oleh teknologi yang kini berkembang dengan pesat.
Dimana, anak-anak muda lebih memilih duduk berlama-lama memainkan komputer atau gedget, sehingga tidak ada gerakan yang dilakukan.
“Parahnya lagi, untuk makanan pun mereka memilih makanan instan yang justru akan menimbulkan gejala penyakit jantung,” kata Komar.
BACA JUGA: TIPS MENCEGAH SERANGAN JANTUNG, Semua Orang Bisa Melakukan