Karena itu, kepada kolektor yang belum bisa memberikan kontribusi maksimal dalam gerakan Bulan Dana PMI ini, agar dapat dievaluasi secara lugas, jujur dan adil oleh pengurus PMI.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana menyampaikan, pengumpulan dana pada Bulan Dana Kemanusiaan PMI ini memang menjadi sebuah target tersendiri.
Pasalnya, selama tiga tahun sebelumnya PMI tidak menggelar Bulan Dana. Akibatnya, PMI sangat merasakan dampaknya ketika ada permasalahan-permasalahan menimpa masyarakat seperti bencana banjir dan lainnya.
BACA JUGA: Soal Isu Luthfi Pindah Partai ke Golkar, Teguh: Syaratnya Cuma Satu, Ngisi Formulir Pendaftaran
“Karena sempat vakum beberapa tahun, PMI hanya bisa membantu secara fisik, tidak bisa membantu lebih yang berupa sembako,” kata Heviyana.
Menurut Heviyana, hasil dari pengumpulan Bulan Dana PMI ini tidak digunakan untuk bencana saja, tetapi juga untuk pembinaan PMR dan rekrutmen relawan.
“Setiap tahun target pasti ada kenaikan, itu bagaimana kesanggupan dari ketua panitia (Bupati Cirebon,-red), kemarin menyanggupi 1,3 miliar tapi terealisasi Rp962 jutaan saja,” tukasnya.
BACA JUGA: Ujikom Pajabat Masuki Tahap Wawancara, Rotasi Mutasi di Kabupaten Cirebon Tunggu Rekomendasi KASN