SUARA CIREBON – Sepi pembeli menjadi alasan banyak pedagang meninggalkan stand-stand di area Taman Raharja. Mereka memilih kembali beraktivitas berjualan seperti semula, sebelum menyewa stand di area Taman Raharja.
Kondisi stand yang mulai memprihatinkan, ditandai oleh banyaknya bagian atap yang bocor menjadi alasan lain hengkangnya pedagang dari ruang publik yang diresmikan pada akhir Desember 2019 lalu.
Menurut pedagang, penurunan penjualan sudar dirasakan pedagang sejak diberlakukanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah munculnya pendemi Covid-19.
BACA JUGA: Kondisi Taman Raharja Majalengka Memprihatinkan
Selama masa pandemi pendapatan pedagang di Taman Raharja menurun drastis, jumlah pengunjung juga mengalami penyusutan,kecuali di akhir pekan.
“Pasca pandemi pedagang masih bertahan dan berharap penjualan bisa kembali normal,seperti saat awal dibuka,” kata Eman, salah satu pedagang di stand Taman Raharja, Kamis, 2 Februari 2023.
Eman sendiri mengaku berencana untuk meninggalkan stand, karena hasil penjulan yang tidak menutupi biaya operasional. Namun dirinya masih menunggu habisnya masa sewa stand yang berakhir Agustus nanti.