Berkat kualitas akting mereka, tentunya para pemain berhasil melakukan adegan demi adegan dengan lancar dan sempurna.
“Sengaja saya lakukan itu untuk bisa mendapatkan emosi yang spontan. Dan saat “moment” itu terjadi saya membiarkan tubuh dan kamera saya merespon interaksi dan emosi mereka tanpa janjian ke mana kamera akan bergerak dan apa yang akan mereka lakukan. Semua terjadi saat itu. Begitu saja, satu kali,” ungkap Angga.
Keunikan lainnya yang ditampilkan oleh film JJJLP adalah alur cerita dengan timeline yang acak.
Ini sengaja dilakukan sutradara, Angga Dwimas Sasongko agar penonton bisa merasakan hal yang berbeda dari film-film Angga sebelumnya.
“Ada satu benang merah dalam film-film universe NKCTHI yang saya kembangkan, yaitu non-linear storytelling. Di film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang model penceritaan itu saya push ke titik yang cukup ekstrem di mana identifikasi waktu dikaburkan, berbeda dengan film pertama,” kata Angga.
Alur cerita disusun mengikuti perkembangan perasaan si tokoh utama, yakni Aurora yang diperankan Sheila Dara. Meski disajikan dengan alur acak, film JJJLP tetap ringan untuk dinikmati oleh semua kalangan penonton.
Siap bergabung dengan 500 ribu penonton film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang di bioskop?***
BACA JUGA: 5 Cara Memilih Laptop yang Cocok untuk Mahasiswa dan Pelajar, Berikut Spesifikasi Standarnya