1. Sebagai bentuk penghormatan
Di dalam masyarakat tradisional Tiongkok, anak muda menunjukkan penghormatannya pada yang lebih tua dengan menawarkan secangkir teh.
Saat liburan, pergi ke restoran untuk minum teh bersama orang yang lebih tua merupakan hal yang umum.
Di masa lalu, orang dengan kasta yang lebih rendah menyajikan teh kepada orang dengan kasta lebih tinggi.
Namun dengan liberalisasi masyarakat Tiongkok sekarang, adat kebiasaan ini mulai memudar.
Kadang kala orang tua menuangkan anaknya secangkir teh untuk menunjukkan kepedulian, atau bahkan seorang bos menuangkan teh untuk anak-anak buahnya untuk membentuk relasi yang baik.
“Bagaimanapun juga, dalam acara resmi, adat mendasar tetap ditaati,” tutur Suhu Jeremy.
BACA JUGA: Sejarah Lampion, Identik Imlek dan Cap Go Meh, Berharap Doa Dikabulkan
2. Acara keluarga
Setelah anak-anak meninggalkan rumah untuk kerja/menikah, mereka jadi jarang menghabiskan waktu waktu dengan orang tua.
Maka, pergi ke restoran dan minum teh menjadi kegiatan yang penting untuk membentuk lagi ikatan keluarga.
Setiap hari minggu restoran di Tiongkok penuh dengan keluarg, apalagi saat liburan. Fenomena ini membuktikan pentingnya teh dalam nilai kekeluargaan di Tiongkok.
BACA JUGA: Alasan Jeruk Wajib Ada di Sajian Tahun Baru Imlek, Ini 6 Jenis Jeruk yang Cocok