Kondisi tersebut, menurut Wagub Uu, tentu membuat produksi padi di Jawa Barat menurun dan rangking penyumbang beras pun turun menjadi rangking ketiga nasional.
Karena itu, Uu bertekad mempertahankan sisa luas sawah tersebut agar tidak terus mengalami penurunan.
Pasalnya, jika terus merosot, maka bahaya multi krisis mengancam.
“Karena kalau tidak ada pangan bahaya, akan terjadi multi krisis,” tegas Uu.
BACA JUGA: Banjir di Cirebon Rendam Ratusan Hektar Sawah, Biaya Produksi Semakin Membengkak, Petani Menjerit
Wagub Uu menambahkan, kehadirannya di wilayah Kecamatan Gegesik ini juga sebagai bentuk perhatian untuk ketahanan pangan Jawa Barat.
Salah satu langkah yang dilakukannya, yaitu mengantisipasi agar sawah tidak banyak beralih fungsi.
Selain itu, memaksimalkan saluran irigasi agar benar-benar bisa memberikan manfaat dan kemudahan kepada para petani.
“Begitu juga dengan pupuk subsidi dan bibit mudah didapat oleh petani. Tentu atas koordinasi Pemda Kabupaten Cirebon dengan Pemprov Jabar terlebih dahulu,” ungkapnya.