“Kami tahu apa yang diharapkan dan diinginkan teman-teman para pengusaha makanya saya dengan Pak Sekda selaku ketua TAPD sudah memberikan solusi,” katanya.
Azis juga menjamin, jika tidak diselesaikan pada Maret 2023 mendatang, para kontraktor dapat menemui dan demo dirinya kembali.
Menurutnya, dalam pembahasan anggaran tunda bayar ini wajar terjadi dinamika.
“Semuanya demi kepentingan masyarakat tidak ada kepentingan yang lain. Kami mohon hormati agar kami dapat menyelesaikan persoalan ini yang menyangkut hajat para pengusaha,” ujarnya.
BACA JUGA: Dewan Kota Cirebon Berang, Utang Pemkot Tak Segera Dibayar, Dianggap Tambah Beban APBD 2023
Sementara itu, Koordinator Kontraktor, Herawan Efendi menjelaskan, kehadirannya di gedung DPRD Kota Cirebon ini meminta kepastian kepada eksekutif dan legislatif soal tunda bayar.
“Kebetulan ada paripurna kami sekalian sampaikan ke Pak Wali dan Pak Sekda, agenda kami hari ini (Senin, 20 Februari 2023) memang ingin audiensi dengan DPRD,” jelasnya.
Kedepannya, kata Herawan, para kontraktor berharap dapat beraudiensi dengan Wali Kota Cirebon dan TAPD setempat.
“Untuk meluruskan informasi yang berkembang jangan sampai memunculkan stigma negatif di masyarakat,” ujarnya.***