“Seperti ungkapan Gus Menag, gaung SPAN perlu disemarakkan, dimasifkan, dikampanyekan, dimanapun. Waktu SPAN sudah berlangsung, tapi kita belum mampu melakukan speed yang cepat dalam sosialisasi ini. Tim Humas PTKIN memiliki kontribusi penting, tidak hanya kuantitas dalam seleksi penerimaan mahasiswa, tetapi juga kualitas,” katanya.
Prof. Dr. Imam Taufiq menganalogikan, bahwa Cinta itu biasanya dari kenal dulu. Oleh karena itu, kita harus mengenalkan, mempublikasikan, data bahkan SOP yang kita miliki agar langkah kita lebih efektif, kontributif.
Hal senada disampaikan oleh Prof. Mahmud, M.Si. selaku Ketua Umum Forum Pimpinan PTKN. Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh Humas yang semakin baik setiap tahunnya.
BACA JUGA: DWP IAIN Cirebon Gelar Donor Darah di Momen HAB ke-77 Kementerian Agama
“Kesuksesan SPAN-UM PTKIN sangat bergantung dengan peranan Humas PTKIN, menurut pengamatan saya, tahun ketahun progressnya humas semakin maju dan meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, ini perlu disosialisasikan, Penerimaan Mahasiswa Baru yang mandiri, bisa dilaksanakan jika ujian Penerimaan Mahasiswa Baru tingkat Nasional sudah selesai, bahkan hasil ujian bersama itu bisa menjadi rujukan, ini harus disampaikan.
Demikian juga menurut Prof. Ahmad Zainul Hamdi yang merupakan Direktur PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam saat membuka secara resmi, dikatakan bahwa divisi humas merupakan divisi penting untuk mencitrakan lembaga.
BACA JUGA: Tim Sepak Bola IAIN Cirebon Raih Juara Rektor Cup UIN KHAS Jember