SUARA CIREBON– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon telah membentuk relawan pemadam kebakaran.
Pembentukan dan pengukuhan relawan kebakaran dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan agar peristiwa kebakaran bisa cepat tertangani.
Sedikitnya, ada 45 orang relawan yang dikukuhkan sebagai relawan kebakaran di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Kamis, 16 Maret 2023.
Bupati Cirebon, H Imron, MAg mengatakan, pembentukan dan pembinaan relawan pemadam kebakaran merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon.
Menurut Imron, hal tersebut sangat penting mengingat kondisi geografis dan kondisi sebaran permukiman penduduk di Kabupaten Cirebon cukup luas.
“Ini sebagai salah satu upaya kita menutup keterbatasan sumber daya yang dimiliki Pemda dalam penyelenggaraan sub urusan kebakaran,” kata Imron.
Hal itu, agar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan bisa memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Yakni, harus bisa cepat datang ke lokasi terjadinya kebakaran maksimal 15 menit.
Dari ratusan kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon, tercatat hanya 97 persen yang direspon cepat oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Sisanya, tidak terespon cepat yang disebabkan armada datang terlambat karena berbagai kendala, seperti kondisi medan, sarana prasarana, telat laporan dan lainnya.
Bupati Imron berpesan kepada seluruh anggota pemadam kebakaran dan relawannya, agar terus belajar dan meningkatkan ketrampilan, khususnya dalam penyelamatan.
“Teruslah berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan dan kemudahan teknologi dan informasi untuk terus mengembangkan diri,” kata Imron.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Ferry Afrudin, menyampaikan, ada 45 orang relawan pemadam kebakaran yang telah diberikan pembinaan. Para relawan kebakaran tersebut merupakan angkatan pertama di tahun 2023 ini.
“Relawan merupakan angkatan pertama di tahun 2023 yang diikuti oleh 45 orang. Mereka membantu pelaksanaan pencegahan, pemadaman, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan,” ujar Ferry.
Ia berharap, mereka dapat berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan lingkungan dari ancaman bahaya kebakaran.***