SUARA CIREBON – Meski api telah dipadamkan pada Minggu malam 26 Maret 2023 pukul 21.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah), namun tiga awak kapal tanker MT Kristin Surabaya yang mengangkut BBM pertalite Pertamina, masih belum diketemukan.
Sampai Senin siang ini, 27 Maret 2023, keberadaan tiga awak kapal tanker MT Kristin Surabaya belum diketemukan dan diduga tewas.
Dugaan tewas karena ketiga awak itu berada di posisi depan, tempat dimana terjadi ledakan hebat, disusul kepulan asap tebal dan kobaran api yang membakar kapal tanker pengangkut BBM pertalite milik Pertamina tersebut.
Tim SAR yang dikerahkan, bersama sejumlah tim lain, masih melakukan pencarian. Sebagian lainnya, terus melakukan pendinginan, memastikan seluruh plat yang terbakar dari kapal itu dingin.
“Masih ada tiga awak yang belum diketemukan. Diduga meninggal dunia. Ketiganya berada di posisi depan di tempat terjadi ledakan dan kebakaran,” tutur Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa.
Keseluruhan ada 17 awak kapal tanker MT Kristin Surabaya yang mengangkut 5.900 kiloliter BBM pertalite Pertamina.
Sebanyak 14 awak lainnya dipastikan selamat. Hanya menmderita luka ringan. Mereka dievakuasi sejak pertama terjadi kebakaran menggunakan sekoci dan pertolongan kapal nelayan.
Berikut data korban yang masih dalam pencarian dan diduga telah tewas :
- Dani Maulana – Kadet kapal
- Sukirman – Bagian Bosun BNN
- Diki Abdul Azis – Mualim kapal
Sementara 14 korban yang lura ringan dan dipastikan selamat :
- Idris – Kapten kapal tanker MT Kristin Surabaya
- Benni – Chief
- Rivi Hamdani – Mualim kapal
- Viky Adi – Juru mudi kapal
- Faisal Ardian – Juru mudi kapal
- Evendy – Juru mudi kapal
- Wawan – Koki atau juru masak
- Agus Purnomo – Masinis
- Rejeki Muji – Masinis
- Erwin Indra – Masinis
- Zainal Arifin – Oiler
- Joko Supoyo – Oiler
- Kinantara – Oiler
- Riza – Kadet
Para korban selamat telah dievakuasi dan dirawat di RS di Mataram. Tidak ada yang menderita luka serius, sebagian besar luka ringan.
Para korban selamat berada di bagian belakang saat bagian depan kapal tanker MT Kristin Surabaya meledak dan terbakar pada Minggu sore pukul 14.45 WITA.
Api dikabarkan telah berhasil dipadamkan. Tidak terdapat ceceran atau tumpahan minyak. Namun masih terus dilakukan proses pendinginan.
Tiga korban yang hilang dan diduga tewas belum ditemukan. Ketiganya berada di bagian depan saat terjadi ledakan dan kebakaran.
Tiga korban yang hilang, berada di bagian depan kapal karena hendak lego atau menurunkan jangkar di tepi pantai Kelurahan, Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.***