SUARA CIREBON – Fenomena langka dan unik terjadi pada Gunung Merapi pada Jumat pagi, 31 Maret 2023.
Gunung Merapi pada Jumat pagi pukul 07.45 WIB kembali melakukan aktifitas erupsi vulkanik berupa muntahan awan panas atau wedhus gembel.
Hal yang unik dan langka ialah fenomena saat wedhus gembel atau awan panas dilontarkan dari puncak Merapi, terlihat sapuan awan membentuk caping atau topi petani.
Terlihat Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyarakta ini seperti memakai caping atau topi petani.
Caping, dalam bahasa Jawa artinya topi berupa anyaman bambu berbentuk kerucut yang bawahnya berupa lingkaran.
Caping biasanya dipakai oleh para petani saat bekerja di sawah. Caping sangat membantu petani untuk tidak kepanasan saat bekerja di sawah.
Fenomena unik, langka sekaligus indah terjadi di puncak Merapi. Terlihat dari puncak seperti mengenakan caping saat memuntahkan awan panas atau wedhus gembel.
Dari kamera CCTV BPPTKG terlihat jelas fenomena unik dan langka di puncak Merapi tersebut.
BPPTKG mencatat, Merapi memuntahkan awan panas atau wedhus gembel pada pukul 07.45 WIB, Jumat pagi, 31 Maret 2023.
Durasi luncuran awan panas selama 120,4 detik dengan jarak luncur 1.100 meter ke arah Barat Daya ke arah Kali Bebeng, dengan arah angin ke timur.***