SUARA CIREBON – Sepanjang jalur utama pantai utara Jawa Barat (pantura Jabar) terdapat sejumlah titik rawan kemacetan.
Penumpukan kendaraan bisa setiap saat terjadi, apalagi selama arus mudik dimana intensitas lalu lintas mengalami lonjakan.
Titik rawan kemacetan di pantura Jabar terdapat di sejumlah tempat dari jalur utara yang melalui sejumlah daerah seperti Kabupaten Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon.
Rentang panjang jalur utama pantura dari gerbang tol Cikampek hingga perbatasan Jabar-Jateng di Losari, Kabupaten Cirebon mencapai sekitar 200 kilometer.
Kerawanan kemacetan akibat situasi jalan berupa perlintasan seperti pertigaan, perempatan hingga pasar tumpah.
Berikut daftar titik rawan kemacetan di jalur utama pantura Jabar :
– Pertigaan gerbang tol Cikampek
– Pertigaan Cikampek – Jomin
– Pertigaan Jomin – Subang
– Pasar tumpah Patokbeusi, Subang
– Pasar tumpah dan pertigaan Pamanukan, Subang
– Pasar tumpah dan perempatan Sumuradem
– Pasar tumpah dan pertigaan Patrol
– Pasar tumpah Bangkir arah Celeng-Indramayu
– Pasar tumpah dan pertigaan Karangampel, Indramayu
– Pasar tumpah Celancang, Kabupaten Cirebon
– Lintasan Krucuk, Kota Cirebon
– Pasar tumpah Tegalgubug, Kabupaten Cirebon
– Pertigaan Palimanan, Kabupaten Cirebon
– Pasar tumpah Pasar Minggu, Kabupaten Cirebon
– Pasar tumpah, pasar kue dan perempatan Plered, Kabupaten Cirebon
– Pertigaan dan belokan Kedawung, Kabupaten Cirebon
– Pasar tumpah Mundu, Kabupaten Cirebon
– Pertigaan pintu tol Kanci
– Pasar tumpah Gebang
Di sepanjang jalur utaam pantura, juga ada titik rawan macet lainnya, yakni Jln Raya Palimanan – Kedawung sepanjang sekitar 10 kilometer.
Jln Raya Palimanan – Kedawung merupakan jalur pertemuan antara kendaraan dari arah Jakarta dan Bandung.
Tingkat kerawanan kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut juga karena adanya aktifitas warga di sepanjang jalan yang merupakan areal perkotaan dan padat penduduk.
Apalagi menjelang lebaran, tradisi mrema (belanja sebelum lebaran), membuat orang akan keluar rumah, berkendara dan menyusuri jalan raya menuju Kota Cirebon tersebut.***