SUARA CIREBON – Setelah delapan jam, upaya evakuasi mobil Toyota Fortuner yang terperosok dan terjebak masuk jembatan penyeberanan rel kereta api (rel KA) jalur selatan Purwokerto-Banyumas-Yogyakarta akhrinya baru berhasil.
Upaya evakuasi sempat kesulitan. Terkendala posisi fortuner yang terjebak di tengah jembatan penyeberangan, selain itu keterbatasan alat dan medan sangat sulit.
Posisi Fortuner itu sendiri tidak masuk akal. Mobil jenis minibus ukuran besar ini terperosok ke tengah jalur rel KA dan dalam posisi melintang menutupi jalur rel KA.
Posisi Fortuner sangat sulit dicerna dengan nalar. Sebab sebenarnya akses untuk bisa masuk ke tengah jambatan sangat sempit.
Tapi tiba-tiba bisa sampai masuk ke tengah jembatan dan posisinya melintang. Padahal jembatan itu sempit, apalagi untuk ukuran Toyota Fortuner.
“Kami butuh 8 jam untuk bisa mengevakuasi mobil itu. Beberapa kali dilakukan gagal,” tutur Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, Rabu sore, 19 April 2023.
Semula evakuasi mau menggunakan crane. Namun karena posisinya di tengah kembatan yang bawahnya mengalir sungai besar, crane tidak bisa mendekati objek (Fortuner).
Sampai akhirnya diputuskan dengan cara menarik paksa mobil Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 1549 NCQ dengan sebuah lokomotif.
“Baru bisa dengan cara ditarik paksa. Resikonya Fortuner rusak parah. Kami terpaksa menarik karena ini berbarengan puncak arus mudik,” tutur Krisbiyantoro.
Insiden Fortuner terperosok masuk jembatan penyeberangan rel KA itu terjadi Rabu pagi pukul 03.00 WIB, 19 April 2023.
PT KAI terpaksa menghentikan seluruh operasional KA yang melewati jalur selatan arah Purwokerto-Banyumas-Yogyakarta.
Insiden aneh itu terjadi di jembatan penyeberangan rel KA Sungai Angin, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Polres Banyumas dikabarkan telah berhasil menangkap pengemudi Fortuner, pria beriniisial Ca (27 tahun). Ternyata ia merupakan sopir tembak atau sopir rental.
Ca membawa rombongan keluarga Taqwa (62 tahun), warga asal Jambi yang hendak mudik ke Purworejo.
Taqa bersama istri, anak dan rombongan cucu serta keluarga lain. Berjumlah sembilan orang. Berangkat dari Jakarta pada Senin sore, 17 April 2023.
Dari pengakuan Taqwa, insiden itu terjadi Rabu pagi pukul 02.30 WIB. Taqwa mengaku sudah tidak nyaman dengan ulah sopir yang tiba-tiba marah-marah.
Bahkan sempat ingin menabrakan mobil ke kendaraan lain. Taqwa dan keluarga sempat menarik-narik agar sopir mengentikan kendaraan.
Namun sang sopir tetap nekad melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan menyebut-nyebut kalau akan mati bersama-sama.
Sampai akhirnya ia masuk lajur arah berlawanan, melawan arus, dan mengarahkan mobil naik ke tanggul hingga terjadi peristiwa Fortuner itu terperosok masuk ke tengah kembatan rel KA.
Seluruh penumpang selamat. Hanya luka ringan. Mereka sempat ketakutan saat mobil terjebak di tengah rel KA.
“Kami terpaksa keluar dengan hati-hati. Selain gelap, di bawan ada sungai. Rombongan kami anak anak kecil,” tutur Taqwa.
PT KAI Daop 5 Purwokerto akhirnya berhasil menarik Fortuner meski harus rusak berat pada pukul 11.30 WIB.
Krisbiyantoro mengungkapkan ada 13 jadwal keberangkatan KA yang tertunda. Penumpang pada arus mudik terpaksa delay selama lebih dari delapan jam.
Berikut 13 KA yang terganggu, antaranya :
- Kereta Kalem Service terlambat 14 menit
- Kereta Bungtalun Service 10 menit
- Kereta penumpang tambahan 10 menit
- Sawunggalih 7 menit
- Fajar Utama 9 menit
- Joglosemarkerto 12 menit.
- Kereta Motis Selatan 6 menit
- Taksaka 10 menit
- Lodaya 10 menit
- Argo Lawu 6 menit
- Kutojaya Selatan 10 menit
- Bangunkarta 6 menit
- Mataram 8 menit
Kekinian, sopir Ca ditahan dan diserahkan ke Satnarkoba Polres Banyumas. Setelah diperiksa, ia positif mengkonsumsi narkoba.
“Positif narkoba,” tutur Kepala Sekso Kedokteran dan Kesehatan Polres Banyumas, Ippda dr Nikko Aulia.
Pemeriksaan narkoba terhadap Ca karena saat ditangkap, gaya bicaranya ngalantur. Ia juga mengaku mengkonsumsi narkoba supaya tidak mengantuk dan kekelahan.
“Pengakuannya supaya tidak mengantuk. Tapi malah membawa halusinasi sampai membahayakan orang lain,” tutur Nikko.***