SUARA CIREBON – Hingga H+10 arus balik Lebaran, sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua masih tampak melintas di jalur utama pantura Cirebon, Selasa, 2 Mei 2023.
Jumlah pemudik memang telah jauh berkurang jika dibandingkan pada puncak arus balik, Minggu, 30 April 2023, yang mencapai hingga 118 unit merupakan pemudik sepeda motor.
Meski telah jauh berkurang, namun keberadaan pemudik pada arus balik di H+10 itu masih kerap ditemui melintas setiap menitnya di jalur pantura utama Cirebon.
Sementara itu, sejumlah putaran (u-turn) di sepanjang jalur arteri Pantura Kota Cirebon yang sebelumnya ditutup selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2023, kini telah dibuka kembali.
Sebelumnya, u-turn itu ditutup demi memberikan kelancaran arus kendaraan pemudik yang melintasi Kota Cirebon, selama arus mudik dan balik Lebaran.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Indra Setiaman, mengatakan, pembukaan u-turn itu dilaksanakan pada Selasa, 2 Mei 2023 pagi.
Pihaknya mengerahkan sejumlah petugas Dishub untuk mengangkut barier-barier yang dipasang untuk menutup u-turn di jalur arteri Pantura.
Menurut dia, pembukaan u-turn tersebut juga menjadi pertanda bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang dilaksanakan selama dua pekan telah berakhir.
“Kami pastikan saat ini seluruh u-turn yang ditutup saat arus mudik dan balik sudah dibuka kembali,” kata Indra Setiaman saat ditemui di Dishub Kota Cirebon, Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa, 2 Mei 2023.
Ia mengatakan, seluruh barier yang digunakan untuk menutup u-turn di sepanjang jalur Pantura juga telah diangkut kembali ke Dishub Kota Cirebon.
Selain itu, pihaknya memastikan lampu lalu lintas yang durasinya sempat direkayasa untuk memperlancar arus kendaraan pemudik juga telah dinormalkan.
Pasalnya, dalam skema rekayasa tersebut durasi lampu hijau untuk kendaraan dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya akan ditambah.
Hal tersebut untuk menghindari penumpukan arus kendaraan pemudik yang melintasi Kota Cirebon di tiap persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas.
“Saat ini, durasi seluruh lampu lalu lintas di beberapa persimpangan jalan di Kota Cirebon juga sudah kembali normal seperti biasanya,” tandasnya.
Terpisah, pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan, 89,3 persen kendaraan arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 telah sampai di Jabotabek.
Berdasarkan catatan pihak Jasa Marga, masih ada 10,3 persen yang belum kembali, Diperkirakan akan menghiasi situasi arus balik sampai Senin hingga Selasa, tanggal 1 sampai 2 Mei 2023 malam.
“Masih ada 10,7 persen, sekitar 219.929 kendaraan belum kembali ke Jabotabek. Mereka akan kembali antara Senin sampai Selasa,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan selama H+1 sampai H+8 lebaran Hari raya Idul Fitri 1444 H.***