SUARA CIREBON – Warga pantura Indramayu kecewa lantara mereka tidak bisa dengan leluasa menyaksikan gerhana bulan penumbra.
Saat terjadi gerhana bulan penumbra Jumat malam, sebagian langit di Kota Indramayu tertutup gumpalan awan.
Karena gumpalan awan itu, masyarakat pantura Indramayu tidak bisa menyaksikan secara lebih leluasa saat terjadi pergeseran bulan tertutup bayangan bumi dalam proses gerhana bulan penumbra.
Gerhana bulan penumbra terjadi pada malam pergantiuan antara Jumat malam sampai Sabtu dini hari, 5 – 6 Mei 2023.
Tahapan atau fase awal gerhana bulan penumbra mulai pukuo 22.00 WIB, Jumat malam, 5 Mei 2023. Lalu mencapai puncak saat tengah malam pukul 00.00 WIB dan fase akhir pada pukul 02.00 WIB, Sabtu pagi, 6 Mei 2023.
“Ada gumpalan awan, jadi tidak leluasa menyaksikan gerhana bulan penumbra,” tutur Wawan Darojat (48 tahun), warga Kelurahan Lemah Mekar, Kota Indramayu, Sabtu, 6 Mei 2023.
Hal sama diungkapkan Komarudin Anwar (46 tahun), warga Kelurahan Lemah Abang, Kota Indramayu yang kecewa tidak bisa menyaksikan langsung proses gerhana bulan penumbra.
“Padahal sengaja begadang ingin menyaksikan gerhana bulan. Rupanya tertutup gumpalan awan sehingga tidak terlalu jelas,” tutur Komarudin.
Gerhana bulan penumbra terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, berikut tahapannya :
- Awal gerhana dimulai pukul 22.12.09 WIB
- Puncak gerhana pukul 00.22.52 WIB
- Akhir gerhana pukul 02.33.36 WIB
Gerhana bulan penumbra dapat disaksikan di hampiur seluruh wilayah Indonesia. Hanya dengan catatan langit terang, tidak tertutup gumpalan awan yang bisa menutupi pandangan.
Saat Jumat malam sampai Sabtu dini hari, sebagian wilayah di Nusantara tertutup gumpalan awan, bahkan hujan lebat.
Gerhana bulan penumbra tidak bisa disaksikans ecara leluasa oleh sebagian masyarakat di Tanah Air, termasuk di pantura Indramayu.***