Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Alhamdulillah, Mahasiswa Asal Cirebon Berhasil Pulang Usai Sembilan Hari Terjebak Perang Saudara di Sudan

by Islahuddin
Selasa, 9 Mei 2023
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Alhamdulillah, Mahasiswa Asal Cirebon Berhasil Pulang Usai Sembilan Hari Terjebak Perang Saudara di Sudan

Sempat terjebak selama sembilan hari di Sudan, mahasiswa asal Warga Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Atikal Maula kini telah berhasil pulang.* (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Warga Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Atikal Maula (23) tidak pernah menyangka kedatangannya ke Sudan, bakal berujung ketegangan karena terjebak meletusnya perang saudara di negara tersebut.

Padahal, tujuan kedatangannya ke negara tersebut adalah untuk mengenyam pendidikan di International University of Africa (IUA) pada jurusan Studi Hadist. Namun, saat masa perkuliahannya memasuki semester tujuh, Atikal justru terjebak perang yang terjadi di Sudan.

Kepada awak media, ia mengaku tidak menyangka akan terjebak selama 9 hari di Qoah, tempat yang kedap suara di negara Sudan tersebut.

Atikal lalu menceritakan detik-detik dirinya terjebak selama 9 hari di Qoah. Saat itu, bersama teman-temannya, ia sedang santai di asrama mahasiswa. Sat mendengar adanya keributan di luar asrama, ia dan teman-temannya mengira itu hanya demonstrasi biasa. Pasalnya, demonstrasi di negara tersebut sudah menjadi hal biasa.

“Tragedi awal itu terjadi pada 15 April, sekitar pukul 09.00 sampai 10.00,” ujar Atikal Maula, Senin, 8 Mei 2023.

Saat itu, dirinya sedang santai sedang menunggu pengumuman dari kampus. Meskipun di dekat asramanya telah terdengar suara tembakan, namun ia tidak mempedulikannya. Karena, ia menganggap suara itu timbul dari aksi demonstrasi yang sudah diaggap lumrah.

Kemudian, tanpa sepengetahuan Atikal dan teman-temannya, ledakan bom dan tembakan terdengar di sekitar kampus International University of Africa (IUA), tempat Atikal kuliah. Tak berelang lama, bunyi rudal pun kerap terdengar.

Menurut Atikal, selanjutnya semua mahasiswa kemudian dikumpulkan dan pihak KBRI langsung memberi pengumuman untuk mengungsi.

Setiap mahasiswa diimbau untuk membawa sejumlah barang berharga terutama berkas penting, dan dua stel baju. Mendapat kabar itu, Atikal pun mengikuti arahan KBRI.

“Kami cuma boleh bawa ransel dan tas tangan yang isinya laptop, dua stel baju dan berkas-berkas penting,” kata dia.

Semua mahasiswa kemudian diungsikan untuk menjauhi markas paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang berada di dekat Kampus. Atikal dan ratusan mahasiswa lainnya kemudian digiring di sebuah aula atau Qoah. Di tempat itulah, Atikal harus bersembunyi selama 9 hari dari perang saudara yang terjadi di Sudan.

“Mahasiswa asing diungsikan ke Qo’ah. Semacam aula besar milik kampus yang kedap suara. Disitu kita 9 hari, dari tanggal 15 April sampai 24 April dengan 70 mahasiswa dari pelajar negara lain juga,” terangnya.

Kemudian dengan segala keterbatasan dan sambil bersembunyi, ia merasa ketakutan terus menghantui setiap waktunya. Terlebih pada waktu malam Lebaran, ledakan bom terdengar berkali-kali sekitar pukul 03.00 dan pukul 06.00 saat salat Idulfitri.

Beruntung, ledakan itu berhenti dan tidak lagi terdengar hingga sampai akhirnya pada tanggal 24 Mei, para pelajar Indonesia digiring dan dikumpulkan di Khourtum. Mereka kemudian diberangkatkan ke Port Sudan menggunakan bus yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat.

Ia menuturkan, pemberangkat ke Port Sudan dibagi menjadi empat kloter. Atikal mendapat kloter pertama yang berjumlah 79 pelajar. Dalam perjalanan ke Port Sudan,  semua mahasiswa tidak diperbolehkan untuk upload atau sharing foto atau video kemana pun, karena khawatir akan dilacak oleh RSF dan nantinya dicegat.

“Memang pas di jalan SAF (angkatan bersenjata Sudan) dan RSF lagi perang, tapi alhamdulillah kami bisa bernafas lega pas sudah sampai Port Sudan itu,” terangnya.

Setibanya di  Port Sudan, Atikal dan mahasiswa lainnya kemudian diupayakan untuk kembali menjauh dari perang tersebut menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal, menuju Arab Saudi.

Perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi dengan kapal laut ditempuh 20 jam. Namun kloter berikutnya yakni kloter 2,3, dan 4 perjalanannya masih memakai pesawat.

Setelah mendapat sambutan hangat dari pihak Jeddah, dirinya kemudian difasilitasi untuk pulang ke Jakarta pada tanggal 26 April. Kemudian tiba di Jakarta pada tanggal 27 April 2023.

Ia mangku bersyukur bisa tiba di rumah yang berlokasi di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, dengan selamat dan mendapat sambutan hangat dari orang tuanya, yakni Rubaeah (54) dan Sanuri (57).

“Orang tua langsung syukuran dengan cara sawer atau melempar uang koin (surak) karena seneng anaknya selamat sehat,” pungkasnya.***

Tags: CirebonMahasiswaPerang SaudaraSudan

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version