SUARA CIREBON – Litbang Kompas kembali merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) peraih kursi di parlemen.
Dari hasil rilis survei Litbang Kompas, Selasa, 23 April 2023, sejumlah partai mengalami penurunan suara.
Sejumlah lainnya, dari rilis survei Litbang Kompas mengalami kenaikan. Dinamika elektabilitas partai ini sangat dinamis.
Litbang Kompas mengungkapkan, survei dilakukan pada akhir April sampai awal Mei 2023 mengenai tren elektabilitas parpol pada Pemilu 2024.
Survei terakhir Litbang Kompas dilakukan pada tanggal 29 April hingga 10 Mei 2023, menunjukan kalau elektabilitas partai sangat dinamis, meskipun ada parpol yang konsisten.
Litbang Kompas menggelar survei terbaru secara independen terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode sistematis bertingkat di 38 provinsi di Tanah Air.
Hasil survei periode Litbang Kompas menunjukan hanya ada empat parpol peraih kursi di Senayan yang elektabilitasnya naik.
Partai dengan tren elektabilitas naik diantaranya PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra, PAN dan PPP. Lalu ada partai non parlemen yang naik, yakni Hanura.
Dari partai yang mengalami kenaikan, lonjakan atau kenaikan tertinggi terjadi pada Gerindra yang naik di atas 4 persen.
Berikut parpol yang mengalami kenaikan dibandingkan hasil survei Litbang Kompas terakhir pada bulan Januari 2023 :
- PDI Perjuangan (PDIP), dari 22,9 naik menjadi 23,3 persen.
- Gerindra, dari 16,3 persen naik menjadi 18,6 persen
- PAN, dari 1,6 naik menjadi 3,2 persen
- PPP, dari 2,3 naik menjadi 2,9 persen
- Hanura, dari 0,5 menjadi 0,6 persen
Parpol yang mengalami penurunan suara :
- Demokrat, dari 8,7 turun menjadi 8 persen
- Golkar, dari 9 turun menjadi 7,3 persen
- Nasdem, dari 7,3 turun menjadi 6,3
- PKB, dari 6,1 turun menjadi 5,5 persen
- PKS, dari 4,8 turun menjadi 3,8 persen
- Perindo, dari 4,1 turun menjadi 3,1 persen
- PBB, dari 0,5 turun menjadi 0,4 persen
- PSI, dari 0,5 turun menjadi 0,3 persen
Dari 13 partai di atas, hasil survei Litbang Kompas menempatkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai peraih suara tertinggi, terpaut 6 persen dari Gerindra di nomor dua.
Kejutan terjadi pada Demokrat yang kini menempati urutan ketiga. Meski tren elektabilitasnya menurun, namun masih di atas Golkar.
Hal paling mencolok ialah pada Golkar. Tren elektabilitas partai ini mersosot hingga turun peringkat ke nomor 4 di bawah Demokrat.
Berikut survei Litbang Kompas mengenai tren elektabilitas parpol pada Pemilu 2024 :
- PDI Perjuangan (PDIP) 23,3 persen
- Gerindra 18,6 persen
- Demokrat 8 persen
- Golkar 7,3 persen
- Nasdem 6,3 persen
- PKB 5,5 persen
- PKS 3,8 persen
- PAN 3,2 persen
- Perindo 3,1 persen
- PPP 2,9 persen
- Hanura 0,6 persen.
- PBB 0,4 persen
- PSI 0,3 persen.***