SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Cirebon mulai serius berupaya memperkuat ketahanan pangan di daerahnya melalui diseminasi pangan lokal.
Potensi pangan di Kabupaten Cirebon sangat kaya dan beragam. Tidak hanya padi, melalui diseminasi ini, berbagai jenis pangan lokal mulai diperkenalkan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana, M.Si mengungkapkan soal potensi kekayaan pangan lokal daerahnya untuk memperkuat ketahanan pangan.
Erus Rusmana mengungkapkan dalam pentingnya memperkenakan pangan lokal dalam kegiatan Diseminasi Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tahun 2023 di Sutan Raja Hotel, Rabu 24 Mei 2023.
Kegiatan diseminasi pangan lokal diikuti oleh 75 peserta, berasal dari berbagai perangkat daerah di jajaran Pemkab Cirebon.
“Kegiatan ini untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan soal pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ujar Erus Rusmana.
Kegiatan diseminasi pangan lokak ini sekaligus bagian dari upaya DKPP mencegah gizi buruk, seperti stunting, kurang cerdas, sering sakit, serta obesitas yang merupakan salah satu hambatan dalam pembangunan nasional.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Eka Yunilistianingsih, S.Sos menjelaskan, tujuan kegiatan diseminasi pangan lokak ini untuk mensosialisasikan pola konsumsi pangan lokal B2SA kepada para perangkat daerah.
Kegiatan diseminasi pangan lokal berisi penyampaian materi oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, ahli gizi, dan guru kuliner.
“Lewat diseminasi ini, paradigma soal pangan akan lebih luas dan beragam. Ini bisa merangsang kreatifitas masyarakat dalam penyediaan pangan lokal yang memenuhi aspek keseimbangan gizi untuk kebutuhan sehari-hari,” tutur Eka.***