SUARA CIREBON – Seorang bakal calon legislatif (bacaleg) yang terdaftar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon menghadiri acara halal bihalal Ganjar Pranowo di wilayah Jawa Barat.
Ganjar Pranowo merupakan Calon Presiden (Capres) yang diusung PDIP untuk Pemilu 2024 mendatang.
Bacaleg PKB Kabupaten Cirebon yang menghadiri acara halal bihalal Ganjar Pranowo ini ialah Saleh.
Selain itu, saat ini Saleh juga tercatat masih aktif menjabat sebagai Kuwu Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Diketahui, Saleh terdaftar sebagai bacaleg PKB Kabupaten Cirebon untuk bertarung di dapil 2 yang meliputi Kecamatan Depok, Palimanan, Jamblang, Klangenan, Gempol dan Ciwaringin.
Menanggapi hal tersebut, Saleh mengaku tidak ada niatan untuk mendukung Capres dari partai lain.
Keberadaan dirinya di tempat halal bihalal Ganjar Pranowo ini lantaran mendapatkan undangan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat.
“Itu acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh APDESI Jabar, kebetulan tamunya adalah Ganjar Pranowo, jadi tidak ada kaitannya dengan politik, karena saya merupakan bagian dari APDESI,” jelas Saleh saat dikonfirmasi Suara Cirebon melalui sambungan telepon, Rabu, 31 Mei 2023.
Menurut Saleh, tidak hanya dirinya yang hadir dalam acara tersebut. Bahkan, sejumlah kuwu di wilayah Kabupaten Cirebon pun turut hadir dalam acara halal bihalal itu.
Sementara, dihubungi secara terpisah, Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Mulai membenarkan kehadiran sejumlah kuwu dalam acara halal bihalal itu bukan atas nama partai atau berkaitan dengan politik.
Namun, kata Mulai, kehadiran para kuwu ini karena mendapatkan undangan dari APDESI Jawa Barat.
“Dari Kabupaten Cirebon yang berangkat menghadapi acara halal bihalal itu ada sekitar 250 kuwu dan kami juga tidak mengetahui kalau ada tamu khusus yakni Ganjar Pranowo,” katanya.
Dari pertemuan itu, menurut Mulai, diharapkan bisa membawa sisi positif untuk desa khusunya terkait otonomi desa yang sedang diupayakan pihaknya.
“Kami terus mendorong agar desa untuk lebih diberikan ruang jangan selalu diatur oleh regulasi baik dari kementerian keuangan, desa dan dalam negeri. Kadang tidak sesuai dengan keinginan desa,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.