SUARA CIREBON – Kecelakaan kereta api (KA) sangat mengerikan menewaskan sedikitnya 230 orang dan melukai 1.000 lebih penumpang lainnya.
Tiga kereta api saling bertabrakan satu sama lain. Dua kereta api yang sarat dengan penumpang, dan satu kereta kargo atau barang.
Insiden mengerikan tabrakan kereta api yang menewaskan ratusan penumpang ini terjadi pada Jumat malam pukul 19.00, 2 Juni 2023.
Terjadi di Kota Balasore, Negara Bagian Odisha, di wilayah India Selatan. Hingga kini, Sabtu siang ini, 3 Juni 2023, evakuasi korban masih terus berlangsung.
Jumlah korban tewas telah mencapai sedikitnya 230 orang. Namun kemungkinan besar masih akan terus bertambah mengingat kondisi gerbong kereta api yang rusak berat akibat saling bertubrukan.
Korban terluka dikabarkan sedikitnya 900 orang. Namun diperkirakan bisa tembus sampai 1.000 orang mengingat dua kereta api yang bertabrakan itu penuh atau sarat penumpang.
Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena, mengungkapkan, ratusan ambulans dikerahkan termasuk ratusan dokter untuk menyelematan para penumpang.
Ribuan petugas evakuasi juga dikerahkan untuk memeriksa setuap gerbong yang saling bertubrukan menyusul kecelakaan kereta api sangat tragis di India tersebut.
Jena menjelaskan, kecelakaan terjadi antara dua kereta penumpang yang sama-sama sarat penumpang, dan satu kereta barang.
Kecelakaan berawal saat KA 12841 Coromandel Express relasi atau tujuan Shalimar – Chennai, tergelincir dan sejumlah gerbong yang penuh penumpang terlempar ke rel arah berlawanan
Pada saat bersamaan, meluncur deras kereta api penumpang lain dari arah sebaliknya, relasi Yesvantpur – Howrah.
Tak terhindarkan, kereta api kedua itu menabrak gerbong kereta penumpang pertama yang tergelincir dan terlempar ke rel kereta arah berlawanan.
Gerbong penuh penumpang dari kereta api kedua juga akhirnya ikut terlempar setelah bagian depannya menabrak gerbong kereta pertama.
Lebih dari dua puluh gerbong berisi penuh penumpang saling terlempar dan bertubrukan, hingga menghantam kereta api kargo atau barang yang juga berada di rel tak jauh dari areal kecelakaan tragis tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan hari berkabung nasional. Pemerintah India fokus kepada penanganan korban terlebi dahulu.
Kecelakaan kereta api Jumat malam ini merupakan tragedi terburuk setelah kecelakaan kereta api paling mengerika di india pada tahun 1981.
Pada tahun 1981, 800 penumpang kereta api tewas saat keretanya tergelincir dan terlempar masuk ke dalam sungai akibat dihantam badai di Negara Bagian Bihar.***