SUARA CIREBON – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dengan menerjunkan petugas ke lokasi penjualan hewan, Selasa, 13 Juni 2023.
Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, meninjau langsung pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan oleh UPTD Puskeswan di lapak penjualan hewan kurban milik Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan di Desa Kubang Kecamatan Talun.
Menurut Nanang, pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan semua hewan kurban di Kabupaten Cirebon dalam kondisi sehat.
“Kami sudah menyiapkan 4.349 peneng untuk dipasang sebagai tanda hewan kurban dalam kondisi sehat setelah diperiksa kesehatannya,” kata Nanang.
Saat ini, kata Nanang, baru 881 peneng yang sudah didistribusikan. Ia memastikan, hingga Kamis, 15 Juni 2023 nanti semua peneng sudah tuntas didistribusikan.
“Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban kami targetkan selesai H-1sebelum Iduladha,” terang Nanang.
Sementara untuk hewan kurban yang ada KTTS Padusan sendiri, dari 240 sapi yang ada di kelompok tersebut, Nanang memastikan semuanya sehat dan layak dijadikan kurban.
“Dari 240 sapi di KTTS Padusan ini, sebanyak 177 ekor bahkan sudah dipesan untuk hewan kurban. Makanya kami juga menyiapkan peneng 293 ini bilamana ada sapi yang baru datang,” kata Nanang.
Ketua Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan, Jahari mengatakan, ratusan sapi yang ada di kelompoknya terdiri dari berbagai jenis, dari mulai limosin, brangus hingga sapi lokal.
Dari beragam jenis sapi tersebut, harga jual sapi di KTTS Padusan bervariasi, dari yang terendah Rp22 juta hingga tertinggi Rp65 juta, bergantung jenis dan bobot sapi.
“Yang murah bobotnya hanya sekitar 200 kg lebih, sedangkan untuk harga Rp65 juta jenis limosin dengan bobot hingga 900 kg lebih,” kata Jahari.
Menurut Jahari, penjualan sapi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun 2022 kemarin, kelompoknya bisa menjual sapi hingga 265 ekor. Sedangkan tahun sekarang hanya menyiapkan 240 ekor sapi.
Hal itu terjadi karena adanya kenaikan harga beli yang mencapai lebih dari 20 persen.
“Belanja sapinya menurun karena harganya mahal,” katanya.
Distan Kabupaten Cirebon bakal menyiapkan 4.349 label sehat berbentuk peneng untuk menandai hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya.
Saat pemasangan label sehat tersebut, petugas UPTD Puskeswan akan membawa data catatan kesehatan hewan. Dimana, hanya hewan yang sudah diperiksa kesehatannya saja yang nanti mendapatkan label sehat.
Pemeriksaan hewan kurban akan terus dilakukan Distan Kabupaten Cirebon hingga H-1 Iduladha. Hal itu, untuk memastikan setiap hewan kurban yang dipotong dalam sehat secara fisik dan juga sesuai syarat Agama.
Sementara pemeriksaan setelah pemotongan akan dilakukan saat pemotongan kurban dengen menerjunkan petugas ke sejumlah lokasi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.