SUARA CIREBON – Ciutan Presiden ke Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait mimpi satu gerbong kereta api dengan Megawati Soekarno Putri menjadi perhatian banyak masyarakat.
Mimpi tersebut kemudian menimbulkan banyak tafsir. Karena latar belakang SBY dan Megawati keduanya yang merupakan politisi.
SBY adalah Ketua dewan Penasehat Partai Demokrat. Sedangkan Megawati adalah Ketua Umum PDI Perjuangan.
Publik juga melahirkan banyak tafsir yang makin dramatis dan melankolis, terutama karena rekam jejak hubungan SBY dengan Megawati yang selama dua puluh tahun berada dalam situasi perang dingin.
Suhu Jeremy Huang Wijaya berusaha menafsir beberapa yang menjadi petunjuk dari mimpi SBY, namun tidak dikaitkan dengan nuansa politik.
“Kalau yang politis, sudah ramai di luar sana. Saya lebih cenderung menafsir mimpi dari sejumlah clue atau petunjuk dari ciutan SBY,” tutur Suhu Jeremy, Kamis, 22 juni 2023.
- Petunjuk soal mimpi bertemu dan berkumpul dengan para sahabat atau tokoh besar, menandakan kalau itu sebetulnya sudah lama ada kerinduan.
Rindu yang begitu mendalam untuk dapat bertemu dengan para sahabat lama. Atau kerinduan untuk bertemu tokoh idola tetapi tidak bisa terwujudkan.
- Petunjuk mimpi satu gerbong dengan sahabat, mengandung arti ada kerinduan untuk dapat bergabung dan kerja sama dengan sahabat lama atau tokoh idola.
Ada tujuan atau harapan yang sama antara dirinya dengan teman, sahabat atau orang lain yang ada dalam mimpi tersebut.
- Petunjuk pulang kampung atau mudik, memiliki arti kerinduan untuk pulang ke kampung halaman.
Mundur dari aktivitas menyepi dan menghabiskan sisa kehidupan menjadi orang biasa kembali. Meninggalkan atribut jabatan dan kedudukan.
- Petunjuk minum kopi, mengandung arti memiliki kerinduan untuk berkumpul meninggalkan atribute nama besar.mengubah diri menjadi wong cilik.
Suhu Jeremy mengungkapkan, mimpi sebenarnya merupakan rekaman memori dan hasrat yang terpendam di alam bawah sadar.
“Alam bawah sadar meyimpan memori yang kita tidak sadar, kemudian terekspresikan melalui mimpi,” tutur Suhu Jeremy.***