SUARA CIREBON – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir kembali diuji. Kali ini oleh bentroknya jadwal penyelengaraan Piala Dunia U17 dan konser grup band asal Inggris, Cold Play.
Jadwal konser Cold Play dan Piala Dunia U17 bentrok karena sama-sama di bulan Desember 2023, dan penyelangaraan sama-sama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Konser Cold Play rencananya pada tanggal 15 November 2023. Bentrok dengan jadwal Piala Dunia U17, berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023.
Antara tanggal 10 sampai 15 November 2023, akan ada pertandingan di putaran Piala Dunia U17 yang bertempat di Stadion GBK Jakarta. Terjadi bentrok karena tanggal 15 konser Cold Play digelar juga di GBK Jakarta.
Ketum PSSI Erick Thohir kini tengah dibuat pusing harus memikirkan jalan keluar terbaik. Keduanya sama-sama penting, apalagi konser Cold Play sudah lebih dulu dijadwalkan, bahkan seluruh tiketnya sudah sold out.
Erick Thohir belum bisa memastikan langkah apa yang akan ditempuh. Apakah memberi jeda waktu satu hari bagi Stadion GBK untuk konser Cold Play, atau memindahkan venue pertandingan Piala Dunia U17.
“Dua-duanya event bagus untuk Indonesia. Kita jangan sentral ego, yang ini lebih baik dari yang lain dan harus mengalah,” tutur Erick Thohir.
Untuk jadwal, konser Cold Play lebih dulu diagendakan. Bahkan tiketnya sudah habis terjual (sold out) sejak sebulan lalu.
Sedangkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 oleh FIFA, baru Jumat 23 Juni 2023 pekan lalu.
Bentroknya jadwal Cold Play dan Piala Dunia U17 menjadi ujian kesekian kalinya bagi Ketum PSSI, Erick Thohir.
Setelah sukses merayu FIFA agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala dunia U17 menggantikan Peru, namun kemudian ada masalah lain tak kalah pelik, yakni bentrok jadwal dengan konser Cold Play di GBK Jakarta.
Erick Thohir tengah memikirkan jalan terbaik. Ia berpandangan baik Piala Dunia U17 maupun Cold Play sama-sama event yang langka dan ditunggu banyak orang.
Meskipun Erick Thohir mengaku bahwa Stadion GBK memang dialokasikan untuk pengembangan sepakbola nasional.
Apalagi Erick Thohir mengaku sudah menyusun FIFA Matchday sejak terpilih sebagai Ketum PSSI.***