SUARA CIREBON – Berkunjung ke Cirebon, Anda bisa mengikuti tur atau wisata religi dengan mengikuti waktu sholat fardlu (wajib).
Di Cirebon, setidaknya ada tiga masjid yang layak dikunjungi, dan menyempatkan waktu menunaikan sholat dalam wisata religi Anda.
Ada Masjid Agung Sang Ciptarasa, Masjid Merah dan Masjid Raya At Taqwa. Semuanya berada di Cirebon sehingga memudahkan Anda yang ingin wisata religi.
Mungkin bisa dimulai dengan ikut sholat Jumat berjemaah di Masjid Agung Sang Ciptara, lalu sholat Ashar di Masjid Merah dan menunaikan sholat Maghrib di Masjid At Taqwa.
Kenapa mengambil waktu sholat Jumat. Ini karena ada momentum unik yang hanya ada di tiap sholat Jumat, di Masjid Agung Sang Ciptarasa.
Salah satu keunikan Masjid Agung Sang Ciptarasa, ialah pada saat Sholat Jumat. Ada yang disebut dengan Adzan Pitu.
Adzan Pitu disuarakan atau digemakan oleh tujuh Muadzin. Ini merupakan kekhasan dari Masjid Agung Sang Ciptarasa yang yang tidak terdapat di masjid manapun di dunia.
Tentu ada kisahnya kenapa ada Adzan Pitu di Masjid Agung Sang Ciptarasa. Jika Anda berkunjung, Anda akan menemukan jawabannya dengan bertanya ke pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) masjid tersebut.
Masjid Agung Sang Ciptarasa terletak di Alun-alun Keraton Kasepuhan. Masjid ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati dengan mempercayakan pekerjaan teknis kepada Sunan Kalijaga.
Ada dua anggota Walisongo yang terlibat dalam pembangunan Masjid Agung Sang Ciptarasa di abad ke 15 dan sampai kini masih terjaga lestari.
Arsiteknya juga unik. Sangat khas dan ada rangkaian dengan sejarah masjid Demak, serta perjalanan penyebaran Agama Islam di Jawa oleh Walisongo.
Setelah ikut sholat jumat dan melihat bagaimana Adzan Pitu, mungkin Anda bisa menunaiukan sholat Ashar di Masjid Merah Panjunan.
Terletak di Kelurahan Panjunan, tidak jauh dari Masjid Agung Sang Ciptarasa, karena masih berada di areal Cirebon.
Masjid Merah Panjunan ini juga cukup populer dikunjungi oleh para pelancong lewat konsep wisata religi.
Disebut Masjid Merah karena hampir seluruh ornamennya berwarna merah bata. Dari sisi arsitek tidak jauh beda dengan Masjid Agung Sang Ciptarasa.
Ini karena Masjid Merah dibangun di era sejaman di awal Kerajaan Islam di Pantura Jawa yang dirintis Sunan Gunung Jati di abad 15.
Masjid Merah tidak seluas Masjid Agung Sang Ciptarasa. Ukuran lebih kecil. Namun adri sisi arsitektur dan ornamennya tidak jauh berbeda.
Nah setelah menunaikan Sholat Ashar di Masjid Merah, Anda bisa melanjutkan mengunjungi Cirebon dan berburu kuliner atau cindera mata.
Lalu mempersipkan untuk menunaikan Sholat Maghrib. Kali ini, direkomendaskan di Masjid Raya At Taqwa di Cirebon.
Masjid At Taqwa terletak di Alun alun Kejaksan yang merupakan pusat kota.
Anda bisa menunggu waktu Maghrib dengan berkunjung ke Alun alun Kejaksan yang dibuat dengan nuansa arkhaik Cirebon abad 15 dengan bangunan modern namun dengan arsitek masa lalu.
Berbeda dengan Masjid Merah dan masjid Agung Sang Ciptarasa, Masjid At Taqwa merupakan masjid di era modern.
Arsitek dan bangunannya, bahkan lebih baru. Namun ini menjadi cion atau landmark dari Cirebon.
Terletak di Alun alun Kejaksan, dekat dengan pusat perbelanjaan, wisata kuliner dan pusat pemerintahan Cirebon.
Di Masjid At Taqwa, ada menara setinggi hampir 150 meter. Anda bisa naik, untuk melihat view Cirebon dari ketinggian.
Dari menara masjid At Taqwa, bisa melihat hamparan Kota Cirebon ke selatan sampai ke Gunung Ciremai di Kuningan.
Atau arahkan pandangan mata Anda ke Utara dan timur. Anda bisa melihat view batas daratan pantura Jawa dengan Laut Jawa.
Sejauh mata memandang, Anda akan melihat keluasan Laut Jawa, dan deretan panjang pantai utara yang memisahkan daratan Pulau Jawa dengan lautan.***