SUARA CIREBON – Jalan Tol Cisumdawu diresmikan dan membuka harapan baru bagi warga Cirebon dan Indramayu sebagai kota terjauh dari Bandung di wilayah timur dan utara Jawa Barat.
Dengan adanya jalan Tol Cisumdawu, jarak dan waktu tempuh ke Bandung menjadi lebih dekat dan cepat.
Selama ini, sebelum ada Tol Cisumdawu, warga Cirebon jika ke Bandung membutuhkan waktu sampai 4-5 untuk ke Bandung dan harus emlalui banyak titik kemacetan.
Hal sama dialami warga Indramayu. Tanpa Tol Cisumdawu, perjalanan ke Bandung selalu menjadi masalah terutama akibat kemacetan dan ancaman longsor melewati Sumedang, Cadas Pangeran dan kemacetan di Pasar Tanjungsari.
Kini, setelah Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya Tol Cisumdawu memunculkan harapan baru soal rute perjalanan ke Bandung.
“Sekarang jadi lebih cepat dan lebih dekat. Tidak perlu khawatir melewati Cadas Pangeran, atau kemacetan di Pasar Tanjungsari,” tutur Jeremy Huang Wijaya, warga Kota Cirebon yang bekerja di Bandung.
Dengan dibukanya Tol Cisumdawu, masyarakat Cirebon dan Indramayu berharap para pengusaha travel dan bus, bisa membuka trayek perjalanan melalui Tol Cisumdawu.
Jika ada pengusaha travel atau bus lewat Cisumdawu, mereka akan lebih dipermudah karena tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi.
“Mudah-mudahan, travel-travel yang selama ini melayani trayek ke Bandung, merubah rute ke Tol Cisumdawu,” tutur Jeremy Huang.
Selama ini, ada travel seperti Bhineka yang membuka jasa transportasi sistem shuttle atau berhenti di tempat pemberhentian di Kota Bandung.
Melayani trayek Cirebon – Bandung dan Indramayu – Bandung. Namun rutenya memutar melewati Tol Cipali, lalu masuk ke Tol Padalarang.
Waktu tempuh dari Bandung ke Cirebon tetap lama antara 4 sampai 5 jam. Bahkan sering lebih lama karena macet di saat mau keluar Gerbang Tol atau GT Pasteur dan GT Buah Batu.
Sekarang, setelah Tol Cisumdawu dibuka, warga Indramayu dan Cirebon berharap rute dialihkan. Tidak perlu lagi memutar ke Tol Cipali dan Tol Padalarang.
“Mudah-mudahan rutenya dirubah melewati jalan tol Cisumdawu, lebih cepat. Kami akan lebih nyaman karena tidak perlu pakai kendaraan pribadi,” tutur Jeremy.
Menurutnya, akan lebih baik lagi bila pengelola bus juga mengalihkan rute perjalanan melalui Tol Cisumdawu.
Warga Cireon dan Indramayu akan menyambut baik bila pengusaha jasa transportasi mengalihkan rute ke Tol Cisumdawu.
Masalah tarif tinggal diperhitungkan agar pengusaha untung, tetapi penumpang tidak dirugikan.
“Kalau ada bus melalui Tol Cisumdawu malah bisa menjadi pilihan. Sebab naik bus itu sebenarnya lebih nyaman,” tutur Jeremy.
Jeremy dan rata-rata warga Indramayu serta Cirebon, berharap pengusaha jasa transportasi menyesuaikan rute perjalanan ke Bandung dengan keberadaan Tol Cisumdawu.***