SUARA CIREBON – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon terus berupaya meningkatkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Salah satunya, dengan memberikan diskon dan menerjunkan mobil keliling pajak daerah ke sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Hal itu, tagar terget pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PBB-P2 bisa tercapai.
Kepala Bapenda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pajak Daerah, Fahmi Sudjati, mengatakan, pihaknya kini tengah intens melakukan “jemput bola” dalam pelayanan pembayaran PBB-P2 kepada masyarakat melalui mobil keliling tersebut.
“Kita melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, tujuannya untuk mempermudah pembayaran PBB-P2,” kata Fahmi Sudjati, Selasa, 11 Juli 2023.
Menurut Fahmi, jemput bola tersebut merupakan salah satu program Bapenda untuk mendorong peningkatan PAD melalui PBB-P2.
“Dengan adanya mobil keliling pajak daerah ini ada kenaikan dari sektor PBB-P2. Karena pelayanan yang kami berikan langsung kepada masyarakat di lokasi,” ujar Fahmi.
Program jemput bola tersebut, menurut dia, sebenarnya sudah ada sejak tiga tahun lalu. Namun, program tersebut diakuinya baru dimulai lagi belakangan ini dan seterusnya.
Dimana, sesuai jadwal yang sudah ditentukan, pada Rabu, 12 Juli 2023 mobil keliling pajak daerah ini akan menyasar Kecamatan Gempol, tepatnya di Kantor Kecamatan Gempol mulai pukul 09.00 sampai pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya, pada Kamis, 16 Juli 2023 mobil keliling pajak daerah akan menuju Kecamatan Panguragan yang tempatnya di kantor Kecamatan Panguragan.
Kemudian pada Kamis, 26 Juli 2023 pekan depan, mobil keliling pajak daerah ini akan mengunjungi Kecamatan Astanajapura kemudian setelah itu ke Kecamatan Klangenan.
Mobil keliling pajak ini, lanjut Fahmi, tidak hanya melayani pembayaran PBB-P2 saja, namun semua pelayanan yang ada di Bapenda itu sendiri.
“Selain bayar PBB-P2, masyarakat juga bisa mengadu tentang proses balik nama, perbaikan data PBB-P2, penyeplitan dan mutasi PBB-P2,” terangnya.
Menurut Fahmi, hingga Jumat, 7 Juli 2023, hasil PBB-P2 telah mencapai 58.40 persen dari target awal Rp65,4 miliar. Fahmi optimis capaian tahun ini mampu melampaui target, lantaran tahun lalu capaian sektor tersebut menembus angka Rp67 miliar.
“Tahun lalu realisasi 67 miliar, sementara target Rp59 miliar. Ini artinya, berhasil melampaui target sebesar 117 persen,” kata Fahmi.
Ia menerangkan, pembayaran pajak PBB-P2 dapat dilakukan melalui Alfamart, Traveloka, Bukalapak, Bank bjb, bjb Digi, Tokopedia, Kantor Pos, OVO, Link Aja, Blibli, Indomaret, dan kantor UPT Bapenda.
Selain itu, pembayaran PBB-P2 juga bisa melalui aplikasi Akang Surja yang bisa diunduh di Playstore.***