SUARA CIREBON – Sedikitnya 75 pengendara terjaring melanggar aturan lalu lintas dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 yang digelar Satlantas Polres Cirebon Kota selama dua hari, Selasa sampai Rabu, 11-12 Juli 2023.
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja mengatakan Operasi Patuh Lodaya akan berlangsung selama 14 hari yakni sejak tanggal 10 sampai 23 Juli 2023.
Namun, selama dua hari berlangsungnya Opera Patuh Lodaya 2023, lanjut Triyono, sudah ada puluhan pelanggar.
Terlebih, dalam Operasi Lodaya tersebut, pihaknya menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcment (ETLE) mobile.
“Setelah dua hari dilaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2023 ini, sudah lumayan banyak pelanggaran yang ditindak menggunakan ETLE mobile. Total ada 75 pelanggar,” ujar Triyono saat ditemui saat kegiatan sosialisasi perlintasan sebidang, Rabu, 12 Juli 2023.
Dari 75 pelanggaran itu, lanjut Triyono, rata-rata pelanggaran tidak menggunakan helm dan juga pelanggaran melawan arus. Seluruh pelanggar itu sudah dikirim surat ke alamat masing-masing pelanggar.
“Rata-rata yang paling banyak tidak menggunakan helm dan melawan arus. Kami menghimbau kepada pelanggar yang sudah kita kirim surat untuk segera mengkonfirmasi dan datang ke Polres Cirebon Kota,” katanya.
Selama Operasi Patuh Lodaya 2023, Satlantas Polres Cirebon Kota juga rutin melakukan penindakan terhadap pengendara yang menggunakan knalpot bising atau brong.
Untuk sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya 2023, kata Triyono, sama seperti sebelum-sebelumnya. Mulai dari tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu, knalpot bising atau brong, Berkendara dibawah umur, menggunakan handphone saat berkendara, Berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melawan arus.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.