SUARA CIREBON – Garis pantai Kabupaten Cirebon yang mencapai 70 kilometer (km) menunjukkan daerah memiliki peluang yang besar dalam bidang perikanan. Dengan adanya potensi yang besar tersebut, sangat disayangkan jika kawasan perikanan di Kabupaten Cirebon tidak bisa dipertahankan.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, H Hilmi Rivai, Jumat, 28 Juli 2023.
“Saya meminya untuk bisa mempertahankan kawasan perikanan dan jangan sampai terjadi penyusutan, mengingat, peluang dan potensinya cukup luas,” kata Hilmi.
Menurut Hilmi, pembangunan dan investasi yang masuk ke Kabupaten Cirebon harus diterima dengan baik, tanpa mengorbankan potensi di bidang perikanan.
“Pengelolaan kawasan budidaya perikanan sudah barang tentu menyesuaikan dengan tata ruang. Untuk itu saya berharap stakeholder ikut memikirkan bagaimana lahan-lahan perikanan yang ada, bisa diproteksi dengan sebaik-baiknya. Menghindari penyusutan setiap tahunnya,” ujarnya.
Dikatakan Hilmi, jika di dunia pertanian ada istilah lahan sawah dilindungi (LSD) dan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), maka di perikanan pun harus ada kawasan-kawasan perikanan yang dipertahankan. Terlebih Indonesia memiliki peluang yang besar untuk pengelolaan perikanan.
“Konsumsi masyarakat terhadap ikan pun sejauh ini belum maksimal dan dengan distimulasi kebijakan pemerintah ini, diharapkan kedepannya ikan bisa dicintai oleh masyarakat. Sehingga, pemasaran produk perikanan akan baik, serta sistem yang baik juga,” katanya.
Bahkan, indutri perikanan sangat menjanjikan karena tidak hanya untuk tatanan konsumsi, tetapi juga sekala ekonomi.
“Perikanan yang memiliki produktivitas tinggi dengan mengembangkan budidaya,” katanya.
Menurut penelitian, imbuh Hilmi, Kabupaten Cirebon memiliki peluang dipengembangan budidaya ikan hias. Ia berharap pengembangan kawasan perikakan tidak hanya di sektor ikan konsumsi, tetapi pengembangan juga ikan hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Jangan lupa marketnya, baik market yang lokal maupun market yang regional atau yang lebih besar lagi. Bagaimana caranya ikan ini tidak hanya untuk kebutuhan lokal saja, namun kebutuhan yang sifatnya ekspor juga dipenuhi,” tuturnya.
Sebagai informasi, wilayah Kabupaten Cirebon yang memiliki garis pantai hingga 70 km. Sehingga menjanjikan untuk pengembangan industri perikanan.
“Kabupaten Cirebon juga memiliki daerah perbukitan seperti Greged, dan Beber, serta wilayah Dukupuntang dan daerah lainnya yang memiliki potensi budidaya ikan air tawar. Peluangnya cukup menjanjikan,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.