SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron, menyebut aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok warga yang mengatasnamakan Forum Gerakan Cirebon Adem Ayem (FGCAA) dalam menyikapi pernyataan Rocky Gerung, di depan kantornya, Selasa, 8 Agustus 2023 kemarin, sebagai langkah yang bagus.
Bupati Cirebon menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada pihak-pihak yang pernyataannya dinilai memprovokasi.
“Hati-hati, provokator itu harus diwaspadai,” kata Imron saat ditemui usai menghadiri acara di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Rabu, 9 Agustus 2023.
Menurut Imron, tuntutan yang disampaikan oleh massa dalam aksi unjuk rasa agar tidak memberi izin bagi siapa pun yang mengundang Rocky Gerung di Cirebon sangat bagus.
“Saya sangat setuju sekali dengan tuntutan itu,” kata Imron.
Imron mengatakan, jika ada yang tidak suka dengan pemimpin, itu merupakan hal yang wajar. Namun bukan berarti harus mengadu domba.
“Kita ingat waktu cucu rasulullah dibunuh oleh orang Islam karena diprovokatori. Ini juga ada provokator supaya masyarakat perang satu dengan lainnya, itu tujuannya,” jelas Imron.
Ketika ditanya soal surat edaran sebagai bentuk pelarangan Rocky Gerung datang ke Cirebon, Imron menegaskan tidak akan mengeluarkan surat edaran. Imron mengaku prosesnya cukup dilakukan secara hukum yang berlaku saja.
“Makanya masyarakat Cirebonnya juga harus kuat, jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.
Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Forum Gerakan Cirebon Adem Ayem (FGCAA) menuntut Pemkab Cirebon menyampaikan tiga tuntutan mereka kepada pemerintah pusat atas pernyataan Rocky Gerung yang dinilai sangat berbahaya bagi anak didik di Kabupaten Cirebon.
Tiga poin tuntutan massa tersebut yakni, meminta Pemkab Cirebon tidak memberikan ijin jika Rocky Gerung datang ke Kabupaten Cirebon dalam bentuk kegiatan apapun.
Kemudian, meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk tidak menayangkan acara-acara Rocky Gerung dalam program apapun di media televisi nasional maupun lokal.
Tuntutan ketiga, meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polri memproses Rocky Gerung atas sejumlah laporan dari berbagai pihak di sejumlah wilayah di Indonesia sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sebelumnya, saat menemui massa aksi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohammad Luthfi mengaku, sudah mencatat poin-poin tuntutan demonstran dan akan ditindaklanjuti secara kelembagaan.
Menurut Luthfi, tuntutan mereka akan segera disampaikan kepada DPR RI dan Pemerintah Pusat melalui Gubernur Jawa Barat.
“Kita semua sepakat, tidak ingin ada perpecahan dan konflik horisontal yang bisa menghambat pembangunan di Kabupaten Cirebon. Kita saling menjaga, terkait statemen yang bisa membuat perpecahan kita hindari semaksimal mungkin,” ungkapnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.