SUARA CIREBON – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon akhirnya memiliki pimpinan baru setelah ditinggal beberapa hari oleh pimpinan yang lama karena masa jabatannya berakhir.
Kelima pimpinan Bawaslu ini adalah Abdul Kholik, Mariam Hito, Amir Fawaz, Sadaruddin Parapat dan Rudi Hartono yang resmi dilantik secara serentak bersama 1.912 anggota bawaslu kota/kabupaten se-Indonesia di Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Dari kelima pimpinan baru Bawaslu Kabupaten Cirebon, hanya Sadaruddin Parapat saja yang merupakan pimpinan Bawaslu masa jabatan 2018-2023.
Kepada Suara Cirebon, salah seorang komisioner Bawaslu Kabupaten Cirebon, Mariam Hito mengatakan, dirinya beserta empat rekannya meminta dukungan seluruh masyarakat khususnya dalam melaksanakan tugas pengawasan pada tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan.
“Pengawasan pemilu menjadi tugas kita bersama dalam mengawal demokrasi. Partisipasi masyarakat untuk turut mengawasi jalannya setiap tahapan menjadi kunci kualitas demokrasi kita,” ujar Mariam Hito, saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Minggu, 20 Agustus 2023.
Menurut Mariam Hito, partisipasi masyarakat menjadi sangat penting, karena keterlibatan masyarakat dalam Pemilu tidak hanya sekadar datang dan memilih. Akan tetapi juga turut melakukan pengawasan atas potensi adanya kecurangan serta melaporkan kepada Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi proses pemilu.
“Sebaik-baik menjaga demokrasi adalah meningkatkan kualitas pencegahan pelanggaran pemilu,” tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Bawaslu RI, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, meminta para komisioner Bawaslu yang baru saja dilantik untuk meneruskan kerja Bawaslu kabupaten/kota periode sebelumnya dalam menjaga demokrasi melalui pengawasan pemilu.
“Semoga yang terlantik menjaga seluruh proses demokrasi yang telah dijalankan periode sebelumnya,” kata Bagja, Sabtu, 19 Agustus 2023 malam.
Menurut bagja, Pemilu 2024 akan berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, khususnya mengenai keserentakan. Maka dari itu, Bagja meminta 1.912 anggota Bawaslu kabupaten/kota untuk menjaga soliditas dan komunikasi diantara rekan anggota lain serta penyelenggara pemilu lainnya.
“Dasar musyawarah mufakat lebih didahulukan daripada pendapat atau voting. Ini yang kami harapkan dalam periode kali ini,” ujar alumnus Universitas Indonesia itu.
Selain itu, Bagja juga turut mengucapkan terima kasih kepada para anggota Bawaslu kabupaten/ kota periode 2018-2023 yang telah selesai melaksanakan tugas fungsinya.
“Tidak ada perkataan yang bisa disampaikan kepada mereka yang telah mendampingi Bawaslu 2018-2023 selain kata terima kasih dan semoga Tuhan menghitung amal jariyah bapak ibu periode 2018-2023 dalam menjaga dan mengawal pemilu dan demokrasi di Indonesia,” ucap Bagja.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.