Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Terjadi Setiap Kemarau selama Puluhan Tahun, Warga Seuseupan Antre Air Asin Berbau tak Sedap

by Baim
Rabu, 30 Agustus 2023
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Terjadi Setiap Kemarau selama Puluhan Tahun, Warga Seuseupan Antre Air Asin Berbau tak Sedap

Ibu-ibu di Desa Seuseupan harus antre demi mendapatkan air dari salah satu sumur warga, meski berasa asin dan berbau kurang sedap, Selasa (29/8/2023).* Foto: Baim/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Dampak El Nino mulai dirasakan masyarakat sejumlah desa di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Salah satu desa yang mengalami dampak El Nino cukup parah yakni Desa Seuseupan, Kecamatan Karangwareng.

Di desa tersebut, sumur-sumur mengering sehingga warga sulit mendapat pasokan air bersih. Kondisi itu sudah dialami ribuan masyarakat Desa Seuseupan selama tiga bulan terakhir.

Salah seorang warga setempat, Asmi (49) mengaku, sulitnya mendapatkan air layak konsumsi telah dirasakan warga Seuseupan selama puluhan tahun, terlebih saat musim kemarau tiba. Pasalnya, hampir semua sumur milik warga sudah tidak ada airnya. Kalau pun ada, air yang keluar berasa asin (payau) dan berbau kurang sedap.

“Air bersih susah didapat, kalau pun ada juga rasanya asin,” ujar Asmi kepada Suara Cirebon, Selasa 29 Agustus 2023.

Saat musim kemarau seperti ini, ia dan warga lain harus berusaha payah mencari sumber air. Hal itu terpaksa dilakukan meski harus menempuh jarak yang lumayan jauh.

Menurutnya, untuk mendapatkan air, warga biasanya menggali di aliran sungai yang sudah mulai kering untuk menampung resapan air.

“Biasanya pinggiran sungai yang mengering digali agar terjadi resapan. Air resapannya itu nanti diambil untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Upaya lain, menurut Asmi, dari sumur warga yang masih cukup layak dikonsumsi.

“Di Seuseupan ini, paling ada satu sumur yang airnya tidak berasa asin, dan itu pun warga harus antre untuk mendapatkannya,” ungkapannya.

Senada, Taryumi warga RT 07 desa setempat mengatakan, sumur di rumahnya sudah tidak mengeluarkan air dan mengering.  

“Kalau pun ada (air, red) harus menunggu lama, belum lagi air sumurnya berasa asin dan berbau. Kami susah untuk mendapatkan air bersih, kalau mau juga harus menempuh jarak jauh ke sumur warga atau mencari sumber air,” kata Taryumi.

Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membantu kesulitan warga melalui program pengadaan sarana air bersih layak konsumsi bagi masyarakat Seuseupan.

“Kalau sekadar bantuan air bersih, itu hanya untuk sementara. Kami ingin adanya bantuan yang sifatnya untuk jangka panjang,” harapnya.

Terpisah, Kuwu Seuseupan, Sukia, membenarkan sebagian masyarakat desanya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

“Khususnya warga kami yang berada di Dusun 2 yang paling terdampak. Sudah puluhan tahun warga di sini sulit mendapatkan air bersih layak konsumsi. Kalaupun ada airnya berasa payau,” ujar Sukia.

Dalam menanggulangi kesulitan yang dirasakan warga, pihaknya telah berupaya untuk  mendapatkan program bantuan ke berbagai instansi terkait. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi bantuan program pengadaan air bersih seperti Pamsimas maupun program lainnya.

“Kalau sekadar bantuan air bersih, itu solusi sesaat, bukan solusi jangka panjang,” tegasnya

Ia menjelaskan, ada bantuan sumur dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, namun hingga kini belum dapat difungsikan dan dimanfaatkan olah masyarakat.

Hal itu dikarenakan, belum adanya serah terima pemanfaatan oleh BBWS ke pihak desa. Padahal sempat dilakukan peninjauan dan dipastikan sumber air ada dan layak.

“Karena belum ada serah terima, kami tidak bisa menggunakan sarana tersebut. Kalau sudah, kami mungkin akan melakukan program pipanisasi ke rumah-rumah warga,” pungkasnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: aliran sungaiBalai Besar Wilayah SungaiBBWS Cimanuk CisanggarungCirebonDesa SeuseupanEl NinoKabupaten CirebonKecamatan Karangwarengmusim kemarauPamsimaspasokan air bersihPemerintah Kabupaten Cirebonresapan airsumber airsumur mengeringWilayah Timur Kabupaten Cirebon

Baim

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version