SUARA CIREBON – KONI Kabupaten Cirebon bakal memberikan stimulus kepada sekitar 42 Cabang Olahraga (Cabor) sebesar Rp500 juta. Dari anggaran tahun 2023 ini, KONI sendiri mendapatkan dukungan dana APBD tahun 2023 ini sebanyak Rp5 miliar.
Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja, mengatakan kalau tahun 2023 ini KONI mendapatkan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp5 miliar. Namun, dalam perjalanan anggaran tersebut telah terserap hampir Rp4 miliar.
“Ada sisia anggaran sebesar Rp955 juta. Rencananya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk stimulan Cabor sekitar Rp500 juta,” ujar Sutardi Raharja di sela rapat sosialisasi sistem informasi olahraga (SIPOR), Rabu, 30 Agustus 2023.
Cabor, menurut Sutardi akan diberikan stimulan dengan catatan sudah menyelesaikan data base yang diunggah ke aplikasi Sistem Informasi Olahraga (SIPOR). Sehingga Cabor tidak bisa bermain terkait data atlet.
“Harus ada keseriusan dalam mengelola cabor dan membentuk atlet berprestasi. KONI mengharapkan adanya kekompakan dari semua unsur, karena ini tantangan buat kepengurusan saat ini,” katanya.
Dalam program 100 hari dirinya menjadi Ketua umum KONI, Sutardi mengaku sudah melakukan beberapa hal seperti melakukan penataan organisasi. Dimana KONI sebelumnya dianggap carut marut.
“Selain itu kami juga sudah melakukan pembenahan terhadap management organisasi baik di KONI maupun Cabor. Dan juga transparansi anggaran,” tandasnya.
Di tahun 2024 nanti, Sutardi berharap anggaran dari Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa bertambah menjadi Rp7 miliar. Meskipun pengajuan itu belum tentu direlisasi oleh Pemda.
Sementara itu Bupati Cirebon yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, KONI dan Cabor memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan prestasi olahraga untuk Kabupaten Cirebon. Untuk itu dirinya berharap pengurus KONI dan Cabor bisa bekerja dengan baik demi kemajuan olahraga di Kabupaten Cirebon.
“KONI harus bisa memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat. Ketika olahraga sudah memasyarakat, bisa menumbuhkan prestasi,” ujarnya.
Imron juga mengatakan, untuk menciptakan itu, perlu support. Tentunya, tidak hanya dari pemerintah saja. Utamanya dari diri sendiri, dari orang tua. Dari pelatih, karena pelatih mempunyai peran signifikan. Kemudian dari pemerintah.
“Jangan harap prestasi akan tercipta, kalau hanya mengandalkan dari pemerintah. Karena anggarannya terbatas. Banyak program lainnya yang harus diperhatikan. Jadi butuh support dari unsur lainnya juga,” lanjutnya.
Artinya, pemerintah belum bisa memenuhi harapan dari KONI. Karena banyak hal yang harus diperhatikan.
“Saat ini, kita masih fokus untuk pembangunan infrastruktur,” tegas Bupati Imron.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.