SUARA CIREBON – DPRD Kota Cirebon masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengajuan Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon menjelang akhir masa jabatan (AMJ) pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis-Eti Herawati, Desember 2023 mendatang.
Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengatakan, meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah secara resmi mengajukan tiga nama kandidat Pj Wali Kota Cirebon kepada Kemendagri, salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, namun saat ini DPRD Kota Cirebon belum mengajukan kandidat pj wali kota tersebut.
Pasalnya, hingga kini surat edaran permintaan pengajuan dari Kemendagri, belum diterima Sekretariat DPRD Kota Cirebon.
“Kalau surat dari Kemendagri sudah turun akan kita proses. Jadi kita masih menunggu edaran dari Kemendagri perihal pengisian pj wali kota,” kata Edi saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Senin, 4 September 2023.
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, karena belum ada surat edaran dari Kemendagri, maka di agenda badan musyawarah (bamus) DPRD, rapat pengusulan pj wali kota belum teragendakan.
“Ketika surat itu sudah ada akan kita agendakan di bamus. Kita tunggu dasar (hukum)-nya dulu, baru kita agendakan rapat internal di DPRD,” katanya.
Menurut Edi Suripno, sesuai peraturan dan perundang-udangan yang berlaku, DPRD Kota Cirebon boleh mengusulkan paling banyak tiga nama calon (kandidat) pj wali kota ke Kemendagri.
Mengenai siapa yang akan diusulkan DPRD sebagai Pj Wali Kota Cirebon, Edi menyebut, tidak menutup kemungkinan akan mengusulkan nama yang sama dengan yang dicalonkan Pemprov Jabar yakni Sekda Agus Mulyadi.
“Bisa sama, tapi prosesnya di sini dulu (DPRD). Tapi bagaimana pun juga kita hanya mengusulkan yang menetapkan Kemendagri,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Agus Mulyadi masuk dalam daftar nama tiga kandidat Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon yang diusulkan Pemerintah Provonsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kepada Pemerintah Pusat.
Nama Agus Mulyadi masuk dalam daftar calon Pj Wali Kota Cirebon bersama dua nama lain, yakni Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, dan seorang pejabat pusat.
“Surat pengajuan nama-nama kandidat Pj Wali Kota Cirebon sudah dikirim Pemprov Jabar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Salah satunya ada nama Dicky Saromi dan saya,” kata Sekda Agus, saat ditemui, Jumat, 1 September 2023.
Menurut Agus, berdasarkan ketentuan yang berlaku, selain Pemprov Jabar, ada dua institusi lain yang memiliki hak mengajukan nama calon pj wali kota yakni DPRD dan Kemendagri.
“DPRD sepertinya masih menunggu surat dari Kemendagri. Surat itu nantinya yang menjadi dasar pengajuan nama kandidat pj wali kota ke Kemendagri. Selain itu Kemendagri juga punya hak mengajukan calon, bahkan bisa langsung menetapkan salah seorang pejabat di kementerian menjadi pj wali kota,” ujarnya.
Agus mengaku, saat ini dirinya fokus melaksanakan kerja sebagai sekretaris daerah. Pasalnya, sebagai aparatur sipil negara (ASN) dirinya harus mengawal transisi kekuasaan ini dengan baik dan sukses.
“Saya fokus kerja saja, karena transisi kekuasaan ini kan harus dikawal, harus sukses, pelayanan harus tetap berjalan dengan baik,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.